Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil BPN Kalsel) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Kegiatan Program Strategis Pertanahan di Banjarmasin.

Kegiatan ini dipimpin Kepala Kantor Wilayah BPN Kalsel, Abdul Azis, S.H., M.Kn., dan dihadiri para Kepala Bidang dan Kepala Bagian Tata Usaha serta seluruh Kepala Kantor Pertanahan serta jajaran dari setiap kantor pertanahan se-Kalimantan Selatan.

Baca juga: Wujud pemenuhan hak ibu pekerja, Pembina IKAWATI ATR/BPN resmikan ATR Daycare

Berdasarkan keterangan tertulis dari BPN Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Jumat, menyebutkan monev ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program strategis pertanahan, terutama dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, dan pengelolaan anggaran.

Dalam sambutannya, Abdul Azis mengapresiasi keberhasilan BPN Kalsel menduduki peringkat lima besar nasional dalam realisasi Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) melalui PTSL.

Posisi ini naik dari peringkat tujuh pada bulan sebelumnya dengan capaian saat ini sebesar 90,86 persen. Ia optimis bahwa target realisasi SHAT 100 persen dapat dicapai pada akhir Oktober 2024, mengingat tren positif yang sudah diraih dalam beberapa bulan terakhir.

Momentum ini harus dijaga agar target yang sudah ditetapkan tercapai, karena pencapaian ini juga memberikan kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat.

Baca juga: Menteri AHY dinobatkan sebagai tokoh transformasi digital di bidang pertanahan

Selain itu, dalam arahannya, Abdul Azis menekankan pentingnya optimalisasi penyerapan anggaran. Ia meminta kepada seluruh kepala kantor untuk lebih aktif dalam mengidentifikasi potensi anggaran yang belum terserap dan segera mengajukan revisi, agar penggunaan anggaran bisa maksimal.

 "Penyerapan anggaran adalah salah satu indikator kinerja utama kita. Anggaran yang tidak terserap akan mengurangi efektivitas program-program strategis yang sudah direncanakan," tambahnya.

Menurut Abdul Azis, pencapaian tersebut masih bisa ditingkatkan dengan kerja keras dan koordinasi yang lebih baik antara setiap satuan kerja.

Di sisi lain, BPN Kalsel juga telah menunjukkan kinerja baik dalam penyelesaian 7 Layanan Prioritas, dengan pencapaian 99,51%.

Layanan tersebut meliputi pendaftaran Sertifikat Hak (SK), peralihan, perubahan hak, roya, pengecekan sertifikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), dan hak tanggungan.

Baca juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN serahkan 3.256 sertipikat tanah bagi masyarakat Jawa Barat

“Layanan prioritas ini merupakan bagian penting dari upaya kita memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, seluruh jajaran diharapkan dapat terus memaksimalkan kinerja di bidang ini,” tegasnya.

Pada akhir kegiatan monev, Abdul Azis memberikan instruksi kepada seluruh kepala kantor untuk segera menyusun langkah-langkah konkret guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, serta memastikan target program strategis pertanahan dapat tercapai tepat waktu.

 Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai di tiap kantor pertanahan dimobilisasi dan diberdayakan secara optimal, demi mencapai target kinerja yang telah ditetapkan oleh pusat.

Dengan pelaksanaan evaluasi ini, diharapkan setiap kendala yang muncul dapat segera diatasi, dan pencapaian program-program strategis pertanahan dapat terlaksana sesuai dengan harapan, memberikan dampak langsung yang positif bagi masyarakat dan pembangunan di wilayah Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pengungkapan kasus pertanahan di Bekasi selamatkan potensi kerugian Rp183 miliar
 

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024