Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan terus mempertajam program melalui peningkatan kapasitas sumber daya pengurus di tingkat provinsi, kabupaten/ kota melalui pelatihan manajemen pengelolaan program menghadirkan narasumber PKK Pusat.
"Kegiatan ini dalam rangka mensinergikan program kegiatan PKK agar terkoordinasi dengan baik dan hasilnya memberikan manfat besar bagi masyarakat," terang Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah SKM, saat membuka Kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tingkat Provinsi Kalsel, di Gedung Abdi Persada Banjarmasin.
Dijelaskan Raudatul , PKK Provinsi Kalsel akan terus berusaha meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan manajemen program pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan penguatan pengelolaan program bagi pengurus PKK se Kalsel memiliki tujuan agar seluruh pengurus PKK di tingkat provinsi, kabupaten/kota memiliki persepsi yang sama dalam menterjemahkan 10 program pokok PKK.
"Kami ingin semua pengurus mengetahui hal-hal mendasar dari 10 program PKK secara nasional, sehingga semua pengurus bisa menerapkannya dalam kegiatan PKK di daerah," jelasnya.
Harapan besar itu diwujudkan dengan menggelar penyuluhan pemantapan program dengan menghadirkan Pengurus PKK Tingkat Pusat sebagai narasumber. Ini dalam rangka menyamakan persepsi tekait pelaksanaan program PKK dan untuk sinergitas kegiatan.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut baik kegiatan yang digelar TP PKK Provinsi Kalsel. Dikatakan, kegiatan pengelolaan manajemen kesejahteraan keluarga sangat selaras dengan visi daerah Kalsel Mandiri dan Terdepan yang diwujudkan dalam kegiatan rencana strategis daerah.
"Saya menyambut gembira kegiatan seperti ini karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pngurus dan sinkronisasi program riil untuk masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga," tandasnya.
Sementara itu Dra Hj Nursilah sebagai narasumber dari Sekretariat PKK Pusat memaparkan, pengetahuan kemampuan dan keterampilan para pengurus TP PKK diperlukan agar gerak PKK bisa lebih optimalisasi melaksanakan 10 program pokok PKK.
Kegiatan meliputi pengadministrasian, ketajaman program dan inovasi kegiatan berupa hal terbaru yang bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga.
"Program harus menjangkau ke tingkat bagian terkecil dari masyarakat yaitu keluarga. Ini karena pemerintah daerah harus memiliki mitra kerja yang kompeten," katanya.
Menurut dia, mitra kerja pemerintah dalam pembangunan daerah yang potensial adalah PKK, Sebab PKK hadir dengan program-program kerja yang selaras dengan program pemerintah guna terwujudnya keluarga sejahtera.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua TP PKK Kalsel Rosdeawati Rudy Resnawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalsel Hj.Isma Jauharianti dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kegiatan ini dalam rangka mensinergikan program kegiatan PKK agar terkoordinasi dengan baik dan hasilnya memberikan manfat besar bagi masyarakat," terang Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah SKM, saat membuka Kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tingkat Provinsi Kalsel, di Gedung Abdi Persada Banjarmasin.
Dijelaskan Raudatul , PKK Provinsi Kalsel akan terus berusaha meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurus, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan manajemen program pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan penguatan pengelolaan program bagi pengurus PKK se Kalsel memiliki tujuan agar seluruh pengurus PKK di tingkat provinsi, kabupaten/kota memiliki persepsi yang sama dalam menterjemahkan 10 program pokok PKK.
"Kami ingin semua pengurus mengetahui hal-hal mendasar dari 10 program PKK secara nasional, sehingga semua pengurus bisa menerapkannya dalam kegiatan PKK di daerah," jelasnya.
Harapan besar itu diwujudkan dengan menggelar penyuluhan pemantapan program dengan menghadirkan Pengurus PKK Tingkat Pusat sebagai narasumber. Ini dalam rangka menyamakan persepsi tekait pelaksanaan program PKK dan untuk sinergitas kegiatan.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut baik kegiatan yang digelar TP PKK Provinsi Kalsel. Dikatakan, kegiatan pengelolaan manajemen kesejahteraan keluarga sangat selaras dengan visi daerah Kalsel Mandiri dan Terdepan yang diwujudkan dalam kegiatan rencana strategis daerah.
"Saya menyambut gembira kegiatan seperti ini karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pngurus dan sinkronisasi program riil untuk masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga," tandasnya.
Sementara itu Dra Hj Nursilah sebagai narasumber dari Sekretariat PKK Pusat memaparkan, pengetahuan kemampuan dan keterampilan para pengurus TP PKK diperlukan agar gerak PKK bisa lebih optimalisasi melaksanakan 10 program pokok PKK.
Kegiatan meliputi pengadministrasian, ketajaman program dan inovasi kegiatan berupa hal terbaru yang bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga.
"Program harus menjangkau ke tingkat bagian terkecil dari masyarakat yaitu keluarga. Ini karena pemerintah daerah harus memiliki mitra kerja yang kompeten," katanya.
Menurut dia, mitra kerja pemerintah dalam pembangunan daerah yang potensial adalah PKK, Sebab PKK hadir dengan program-program kerja yang selaras dengan program pemerintah guna terwujudnya keluarga sejahtera.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua TP PKK Kalsel Rosdeawati Rudy Resnawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalsel Hj.Isma Jauharianti dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita di Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017