Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapat bantuan personil dari lima Polres terdekat seperti Polres HST, HSS, Tanjung Balangan dan Tapin.

Masing-masing mengirim sebanyak 60 orang personil, ditambah personil Polda Kalimantan Selatan sebanyak 150 personil dan bantuan TNI sebanyak 150 personil diperkirakan total personil pengamanan Pilkada di HSU sekitar 1000 personil.

Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno di Amuntai, Selasa mengatakan, selain pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh personil kepolisian dengan pola satu TPS satu personil, Polres HSU juga mensiagakan pasukan Brimob di Markas Polres HSU untuk mengantisipasi jika terjadi demontrasi atau huru hara.

"Kita akui ada kelemahan untuk memantau dan mengatasi 'perang' di media sosial, provokasi dan sebagainya, meski Polri memiliki tim cyber yang bertugas mengatasinya, kita harapkan masyarakat bisa lebih santun dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial," ujar Agus.

Agus mengatakan, pengamanan Pilkada di TPS tentunya juga dibantu satuan Linmas dan TNI sehingga penempatan satu personil Polri untuk per TPS dirasa mencukupi. Satu hari menjelang pilkada setiap personil polri sudah diminta mengenali potensi gangguan keamanan di tiap TPS.

Menyampaikan sambutan Kapolri pada Upacara serah terima pasukana pengamanan Pilkada sekaligus kesiapan pengamana di Lapangan Pahlawan Amuntai, Kapolres menyampaikan agar anggota Polri mengenali potensi gangguan keamanan disemua lokasi TPS, pasangan calon diminta siap menang siap kalah agar situasi kamtibmas bisa terkendali.

Pimpinan Polri, kata Agus, meminta pasukan pengamanan Pilkada memperkuat kerjasama dan koordinasi dengan seluruh penyelenggara Pilkada sehingga tercipta sinergi pengamanan Pilada 2017.

"Jaga komitmen dan netralitas untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, menjunjung tinggi hak azasi manusia dan profesionalisme dilapangan," katanya.

Seiring kegiatan apel serah terima pasukan pengamanan Pilkada juga dilaksanakan kegiatan pemusnahan surat suara yang rusak oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten HSU guna menghindari surat suara rusak disalahgunakan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017