Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan dan insentif dana serta senilai total Rp22 miliar lebih.
Insentif tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) pengelolaan anggaran pemerintah daerah se-Provinsi Kalsel Tahun 2024, di Aula S. Parman, Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Selasa.
"Hari ini kita menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori "Kesejahteraan Masyarakat" sebesar Rp18.556.056.000,-, serta insentif dana desa sebesar Rp4.190.964.000,-, atau total Rp22.747.020.000,-," kata sekda, mengutip pers rilis Diskominfo HSS.
Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan HSS : Ketersediaan pangan kondisi aman dan terkendali
Dijelaskan dia, terkait FGD pihaknya berharap mendapatkan pemahaman lebih mendalam dan strategi efektif pengelolaan anggaran daerah, mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan akuntabel.
Adapun FGD ini bertujuan meningkatkan pengelolaan anggaran dan laporan keuangan daerah, dengan fokus pada penganggaran, penatausahaan APBD, serta strategi menghadapi akhir tahun anggaran, serta mendukung peran strategis DJPb di Kalsel.
Acara dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Direktur Sistem Informasi dan Pelaksanaan Transfer DJPK, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel.
Baca juga: HSS raih dua penghargaan pada Innovation Award 2024
Kemudian, Kepala Kanwil DJKN Kalsel dan Kalteng, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, serta sekda se-Kalsel, Kepala Bapenda Kalsel, Kepala Biro Perekonomian Kalsel, dan Kepala BPKAD se-Kalsel.
Acara ini dipandu Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel Syafriadi, menghadirkan Narasumber utama Direktur Sistem Informasi dan Pelaksanaan Transfer DJPK Agung Widiadi.
Serta, narasumber dari perwakilan dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Insentif tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) pengelolaan anggaran pemerintah daerah se-Provinsi Kalsel Tahun 2024, di Aula S. Parman, Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Selasa.
"Hari ini kita menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori "Kesejahteraan Masyarakat" sebesar Rp18.556.056.000,-, serta insentif dana desa sebesar Rp4.190.964.000,-, atau total Rp22.747.020.000,-," kata sekda, mengutip pers rilis Diskominfo HSS.
Baca juga: Kadis Ketahanan Pangan HSS : Ketersediaan pangan kondisi aman dan terkendali
Dijelaskan dia, terkait FGD pihaknya berharap mendapatkan pemahaman lebih mendalam dan strategi efektif pengelolaan anggaran daerah, mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan akuntabel.
Adapun FGD ini bertujuan meningkatkan pengelolaan anggaran dan laporan keuangan daerah, dengan fokus pada penganggaran, penatausahaan APBD, serta strategi menghadapi akhir tahun anggaran, serta mendukung peran strategis DJPb di Kalsel.
Acara dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Direktur Sistem Informasi dan Pelaksanaan Transfer DJPK, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel.
Baca juga: HSS raih dua penghargaan pada Innovation Award 2024
Kemudian, Kepala Kanwil DJKN Kalsel dan Kalteng, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, serta sekda se-Kalsel, Kepala Bapenda Kalsel, Kepala Biro Perekonomian Kalsel, dan Kepala BPKAD se-Kalsel.
Acara ini dipandu Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel Syafriadi, menghadirkan Narasumber utama Direktur Sistem Informasi dan Pelaksanaan Transfer DJPK Agung Widiadi.
Serta, narasumber dari perwakilan dari Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024