Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri memperkuat peran dan kapasitas aparat terkait pengejaran buronan dalam menindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tim Puslitbang Polri dipimpin Kombes Pol Saefudin Mohammad didampingi AKBP Indras Budi Purnomo, Pembina Dwi Irawati, dan Penda Tingkat I Sutan Sorik menggelar penelitian di Polresta Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Polresta Banjarmasin pastikan keamanan logistik Pilkada

“Upaya ini untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri, kita perkuat peran Polri terkait pengejaran buronan beserta hasil kejahatan,” ujarnya.

Meskipun secara umum di Kota Banjarmasin masih kondusif, kata dia, namun pihaknya perlu melakukan penelitian agar suasana aman dan kondusif ini tetap terjaga sampai seterusnya.

Penelitian itu dilakukan dengan wawancara secara mendalam dengan mengundang pihak eksternal di antaranya jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin, mahasiswa, dan masyarakat.

Dalam penelitian itu, masyarakat di lingkungan Polresta Banjarmasin diminta sebagai responden untuk memberikan tanggapan sebagai bahan penelitian dan pertimbangan tim Puslitbang Polri.

Baca juga: Bhabinkamtibmas-Ketua RT ungkap perundungan anak di Banjarmasin

Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan secara umum situasi kamtibmas di kota ini terbilang berjalan aman dan kondusif, meskipun saat ini dalam momen pilkada.

Menurut dia, penelitian ini sangat bermanfaat bagi jajaran Polresta Banjarmasin guna menunjang pelaksanaan tugas Polri untuk meningkatkan kemampuan pengejaran buronan dan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan.

"Kami berkomitmen untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif, dan penelitian ini adalah sebagai salah satu komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Arwin.

Baca juga: Bhabinkamtibmas-Ketua RT ungkap perundungan anak di Banjarmasin

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024