Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Hasbullah terpilih menjadi Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kalsel.


Politisi PPP ini secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Pelti masa bhakti 2016-2021 oleh seluruh pengurus Pelti kabupatin/kota pada Musyawarah Provinsi Pelti Kalsel di G Sign Hotel Banjarmasin, Sabtu.

Pasalnya, Ketua Pelti Kalsel sebelumnya Teguh Juandi menyatakan tidak ingin lagi mencalonkan diri sebab sudah dua kali menjabat.

Sementara Sekretaris Pelti Kalsel Suhrowardi yang sempat mendapat dukungan dari satu Pelti kabupaten, menyatakan mundur dari pencalonan.

Hasbullah menyatakan terimakasihnya telah dipercaya memimpin PELTI Kalsel ini untuk lima tahun kedepan, dan berjanji mengabdi semaksimal mungkin.

"Ini olahraga yang secara pribadi saya gemari, jadi dengan kepercayaan ini akan saya maksimalkan pengabdian," ujarnya.

Hasbullah menyadari, tugas yang diembannya untuk mendongkrak prestasi cabang olahraga tenis ini tidaklah mudah.

"Tapi saya yakin dengan kebersamaan, prestasi itu bisa dicapai," ucapnya.

Dia pun berkeinginan, akan bisa menyelenggarakan banyak event, hingga tercipta bibit-bibit atlet muda, dan pembinaannya dilakukan kontinyu.

Menurut dia, giat menyelengarakan event-event ini perlu banyak perhatian pemerintah daerah, demikian juga menggalang dukungan dari perusahaan swasta.

"Ini perlu banyak kerjasama, sebab prestasi tenis Kalsel diajang nasional masih minim, hingga tekad bersama mendongkraknya harus terus digelorakan," ujarnya.

Sementara itu mantan Ketua PELTI Kalsel Teguh Juandi berpesan, agar penerusnya melanjutkan perjuangannya, tentunya dengan hati ikhlas membesarkan olahraga ini.

Sebab dia memaparkan, selama ini cabang olahraga tenis masih kurang mendapat perhatian pemerintah daerah, artinya, pengurus PELTI harus bekerja keras untuk memenuhi kekurangan itu.

"Kita percaya bapak Hasbullah yang merupakan wakil rakyat di DPRD provinsi akan bisa memperjuangkan kesenjangan perhatian bagi cabang olahraga ini," katanya.

Sekjen Pelti Pusat Arsyad Al Madin mengemukakan, saat ini memang susah mencari atlet berprestasi, hingga memerlukan upaya keras bagi pengurus PELTI untuk melakukan pembinaan berjenjang.

"Dari itu para pengurus PELTI dituntut pengabdian tinggi, tidak hanya waktu tapi juga harta," paparnya.

Dia pun mengapresiasi tokoh yang mau mengadikan dirinya untuk membesarkan olahraga ini.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017