Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan meningkatkan keterampilan 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengolah pangan berbahan baku hasil perikanan.

"Pelatihan yang kami gelar ini berlangsung selama tiga hari mulai 25-27 September 2024 menyasar 50 peserta dari Kecamatan Martapura dan Aluh Aluh," ucap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar I Gusti Made Surya Wati saat dikonfirmasi di Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu.

Baca juga: Bupati dorong DKUMPP Banjar raih penghargaan daerah tertib ukur 2024

Made mengatakan para peserta mempelajari tentang pembuatan krupuk, abon, albumin berbahan baku ikan gabus dan pembuatan terasi/acan, ebi serta krupuk berbahan baku udang dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Penelitian Pengembangan Masyarakat (LPPM) ULM.

Selain itu, ucap Made, para peserta juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pada pelatihan tersebut.

"Kita mengawal betul kegiatan pelatihan ini, dari rangkaian kegiatan pelatihan, baik pada saat pembukaan sampai penutupan," ujar Made.

Made berpesan kepada semua peserta pelatihan agar tetap semangat dan nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan.

Baca juga: Jamsostek sentuh hingga aparat RT di Kabupaten Banjar

Dia juga menerangkan pengentasan kemiskinan ekstrim adalah tanggung jawab semua komponen yang ada di Kabupaten Banjar. 

"DKUMPP salah satu komponen tersebut selalu bertekad mengentaskan kemiskinan sebagai mana tupoksi yang diemban," tegasnya.

Made pun meminta semua peserta harus memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan guna menjadi wirausaha pemula dan membantu ekonomi keluarga.

"Manfaatkan ilmu dan keterampilan dengan memproduksi produk olahannya yang dapat dipasarkan sehingga bisa menambah pendapatan keluarganya," ujarnya.

Made menambahkan Pemkab Banjar juga akan membantu pelaku UMKM dari sisi permodalan, kemudahan perizinan (NIB, SP-PIRT, halal dan merek), pemasaran dan promosi serta  kemitraan dengan toko modern atau minimarket.

Baca juga: Bupati Banjar dorong penataan bangunan pemerintahan desa

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024