Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Yayasan Bina Ilmu Banjarmasin Kalimantan Selatan H M Zairullah Azhar menyatakan, akan menerapkan pendidikan yang agamis disemua kampus yang ada di bawah yayasannya.

Menurut mantan anggota DPR RI ini, aksistensi sipiritualitas ini perlu dipertahankan bagi tenaga pengajar juga mahasiswa, baik segi keperibadian dan keilmuan, sebab ini yang diperlukan untuk masa depan.

"Makanya kita punya motto, "agamis, profesional, unggul dan kompetensi" ini yang menjadi pondasi pendidikan di yayasan kita," terangnya.

Dikatakan Zairullah, tugas mengabdi bagi dosen agamanya harus bagus, demikian juga mahasiswanya, sehingga dapat dibentuk cendikiawan yang cerdas dan relegius.

"Ini untuk menjawab ungkapan-ungkapan bahari "begitu banyak orang pintar yang bermasalah", hingga kita tidak menginginkan ini nantinya terjadi bagi alumni-alumni kampus kita," paparnya.

Dia menyatakan, orang yang berpebdidikan itu harus juga memiliki kacamata batin yang tajam, dan ini hanya ada pada spiritualitas yang memiliki pengetahuan agama tinggi.

Menurut Zairullah, kampus-kampusnya sudah mulai menerapkan hal tersebut dengan memperbanyak jam materi pengajaran agama yang biasanya hanya dua SKS dinaikkan menjadi empat SKS.

"Kemudian diterapkan juga prilaku-prilaku agama sesuai agama masing-masingjuga dioptimalisasikan," ujarnya.

Mantan Bupati Tanah Bumbu ini juga menyatakan, banyak kuliah-kulaih umum yang narasumbernya didatangkan dari luar pula untuk memotivasi spiritualitas, ini tentunya untuk nilai positif bagi dosen dan mahasiswa.

"Bahkan kalau muslim masuk kuliah umum non muslim itu dapat nilai, sebaliknya juga demikian, sehingga keberagaman ini terus bisa kita jaga dan saling menghormati," paparnya.

Di kampus-kampusnya ini, kata dia, kebenekaan sangat dijaga, bahkan hingga kesetruktur organisasinya, sebab ini bisa menjadi kekuatan bersama yang memang bangsa ini sudah memiliki itu.

"Apalagi kita memiliki mahasiswa sekitar 10 ribu saat ini di enam kampus yang dibawah yayasan ini, hingga kekuatan ini harus dijaga dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017