Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menyatakan dukungan untuk menyukseskan program relawan pajak untuk negeri atau disingkat "Renjani" dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI.
Disampaikan Ketua Tax Center Poliban Phaureula Artha Wulandari di Banjarmasin, Kamis, komitmen dukungan tersebut dibuktikan dengan kampusnya menjadi tuan rumah kegiatan sharing discussion terkait integrasi program Renjani dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
"Poliban jadi tuan rumah wilayah Kalimantan dari kegiatan Direktorat Jenderal Pajak tersebut pada 25 September 2024," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sangat antusias mendukung program DJP ini, terlebih perguruan tinggi memiliki perjanjian kinerja direktur dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 1.2.
"Demikian juga mahasiswa berkegiatan atau meraih prestasi, di luar program studi yang harus dicapai," ucapnya.
Menurut P Artha, Poliban mendukung SDM untuk program relawan pajak untuk negeri ini dengan melibatkan mahasiswa, sebagai bagian implementasi program merdeka belajar kampus merdeka.
"Dengan adanya program ini, kami berharap bisa dikaitkan kedalam IKU point 2 tersebut, dan bisa meningkatkan capaian IKU kami," ujarnya.
Sementara itu, dalam pernyataan resmi Kepala Seksi Dukungan Penyuluhan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Rehbina Sukmasari disampaikan, Kamis, sangat mengapresiasi atas dukungan Poliban atas program "Renjani".
Disampaikan dia, dengan dukungan Poliban, program ini bisa lebih luas mengedukasi masyarakat, sehingga kepatuhan wajib pajak meningkat.
Menurut Rehbina, untuk mengedukasi wajib pajak harus menggandeng semua stakeholder termasuk kampus, karena DJP tidak memiliki SDM yang cukup ke lapangan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Poliban ini, moga banyak lagi kampus lainnya yang melakukan hal yang sama, sebab hasil pajak ini untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca link:Poliban
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024