Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Letkol Inf. Fery Perbawa mengingatkan peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) serta simpatisan setelah penetapan jadwal agar tidak berkampanye di lingkungan militer.
“Ini untuk memastikan personel Kodim 1002/HST tidak terlibat politik terhadap salah satu pasangan calon pilkada. Seluruh anggota agar tetap memegang teguh netralitas TNI sesuai arahan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),” kata Fery di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS garap jalan penghubung HSS dan HST
Dia memerintahkan seluruh personel untuk menolak dengan tegas serta tidak mengijinkan atau memberikan fasilitas kepada peserta pilkada untuk berkampanye di wilayah teritorial Kodim HST.
“Mari kita laksanakan pilkada dengan aman dan damai, saling menjaga keamanan dan ketertiban. Kemudian yang tidak kalah penting, stop penyebaran berita bohong, saling menghormati dan menghargai antar elemen bangsa sebagaimana budaya luhur bangsa Indonesia,” ucapnya.
Fery memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal dalam membantu Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban, salah satunya dengan menggelar patroli gabungan secara bertahap baik saat pelaksanaan pilkada maupun saat pelantikan kepala daerah yang terpilih.
Dia mengatakan sebagai komitmen menjaga keamanan, pihaknya bersama Polri telah mengawal proses penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati Kabupaten HST yang diikuti dua pasangan calon.
Baca juga: DPRD HSS: TMMD ke-121 buka jalan penghubung perbatasan HSS-HST
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HST Nomor 745 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2024, yakni pasangan nomor urut 1 Aulia Oktafiandi dan Mansyah Sabri, sedangkan nomor urut 2 yakni Samsul Rizal dan Rosyadi.
Menurut dia, pengamanan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi peserta pilkada sehingga proses pesta demokrasi ini nantinya terhindar dari segala bentuk ancaman baik dari luar maupun dari dalam.
“Kami pastikan TNI dan Polri selalu memberikan pengamanan di seluruh tahapan pilkada. Dan kami berharap masyarakat ikut berperan dalam menjaga keamanan di wilayah, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan dari pihak manapun,” ujar Fery.
Baca juga: Kodim HST serahkan bantuan rumah layak huni bagi warga tak mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Ini untuk memastikan personel Kodim 1002/HST tidak terlibat politik terhadap salah satu pasangan calon pilkada. Seluruh anggota agar tetap memegang teguh netralitas TNI sesuai arahan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),” kata Fery di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS garap jalan penghubung HSS dan HST
Dia memerintahkan seluruh personel untuk menolak dengan tegas serta tidak mengijinkan atau memberikan fasilitas kepada peserta pilkada untuk berkampanye di wilayah teritorial Kodim HST.
“Mari kita laksanakan pilkada dengan aman dan damai, saling menjaga keamanan dan ketertiban. Kemudian yang tidak kalah penting, stop penyebaran berita bohong, saling menghormati dan menghargai antar elemen bangsa sebagaimana budaya luhur bangsa Indonesia,” ucapnya.
Fery memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal dalam membantu Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban, salah satunya dengan menggelar patroli gabungan secara bertahap baik saat pelaksanaan pilkada maupun saat pelantikan kepala daerah yang terpilih.
Dia mengatakan sebagai komitmen menjaga keamanan, pihaknya bersama Polri telah mengawal proses penetapan nomor urut calon bupati dan wakil bupati Kabupaten HST yang diikuti dua pasangan calon.
Baca juga: DPRD HSS: TMMD ke-121 buka jalan penghubung perbatasan HSS-HST
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HST Nomor 745 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Tahun 2024, yakni pasangan nomor urut 1 Aulia Oktafiandi dan Mansyah Sabri, sedangkan nomor urut 2 yakni Samsul Rizal dan Rosyadi.
Menurut dia, pengamanan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi peserta pilkada sehingga proses pesta demokrasi ini nantinya terhindar dari segala bentuk ancaman baik dari luar maupun dari dalam.
“Kami pastikan TNI dan Polri selalu memberikan pengamanan di seluruh tahapan pilkada. Dan kami berharap masyarakat ikut berperan dalam menjaga keamanan di wilayah, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan dari pihak manapun,” ujar Fery.
Baca juga: Kodim HST serahkan bantuan rumah layak huni bagi warga tak mampu
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024