Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Lomba foto yang digelar Badan Usaha Milik Negara bidang informasi, yakni Kantor Berita Indonesia LKBN Antara yang bekerja sama dengan PT. Adaro berhasil memperoleh foto terbaik dengan tema "Peduli Lingkungan Sekolah".

"Foto "Peduli Lingkungan Sekolah" hasil karya fotografer Faisal R ditetapkan oleh tim juri sebagai juara 1 lomba foto Antara-Adaro 2016 dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ke-79," kata Kepala Biro LKBN Antara Kalimantan Selatan Abdul Hakim Muhiddin.

Untuk mencari foto terbaik karya fotografer asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tersebut, panitia mengundang empat orang juri lokal, dan seorang juri foto berkaliber nasional yakni, Hermanus Prihatna yang juga General Manager Biro Foto Antara Jakarta.

Empat orang juri foto asal Kalimantan Selatan, yakni, Herry Murdy Hernawan, Wildan Tarmuzi, Donny Sopandy, dan Leni Marlina.

Dikatakan, lomba foto Antara-Adaro 2016 diikuti 239 foto dari 68 perserta fotografer yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Dari jumlah tersebut, juri yang beranggotakan lima orang fotografer profesional itu berhasil memilih tiga foto sebagai juara, I, II dan III, yakni, Foto "Peduli Lingkungan Sekolah" hasil karya fotografer Faisal R juara I.

"Suasana Pasar Terapung" karya fotografer Nuky Ahmad Savana, juara II, dan foto tema "Tanggui Kuin" hasil karya fotografer Hasbi Asadiqi juara III.

Dewan juri juga berhasil memilih tiga foto sebagai harapan I, II dan III, yakni foto dengan tema "Pahlawan Devisa" hasil karya fotografer A Syarif, harapan I, foto dengan tema "Proses Yang Panjang" hasil karya fotografer Arif, harapan II dan foto dengan tema "Dari Limba Jadi Rupiah 4" hasil karya fotografer Subhan Supriadi, harapan III.

Selain juara I-III, dan harapan I-III, dewa juri juga berhasil memilih 10 foto sebagai nominasi terbaik, yakni, foto tema "Manis Alami" hasil karya Agust Syahrivana, "Kumpulan Sampah" karya Abie Za, "Amankan Kayu Log" karya Iman Satria, "Tanam Pohon Sedekah Oksigen 3" karya Maulana Robani, "Sungaiku Bersih" karya Aya Sugianto, dan "Membuat Tikar Purun" karya Denny Krisbiayantoro.

Foto dengan tema "Sentra Jukung Tradisional 1" karya Anwar Rhofieq, "Penjemur Ikan" karya Muzzakir Munzir, "Mencari sampah di Sungai" karya Wiwin dan Produksi Kain Sasirangan 1" karya M Lutfi.

Juara I memperoleh uang pembinaan sebesar Rp5 juta, buku kilas balik 2012, tropi dan piagam, juara II uang pembinaan sebesar Rp3 juta, buku kilas balik 2016, tropi dan piagam, dan juara III memperoleh uang pembinaan sebesar Rp2 juta, buku kilas balik 2015, tropi dan piagam.

Harapan I, II, dan III masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp1 juta, buku fotografi Paradise Of South Borneo dari Bank BPD Kalsel dan piagam.

Sedangkan 10 nominasi terbaik, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp250 ribu, souvenir dan piagam.

Ulul menambahkan, selain perusahaan tambang batu bara PT Adaro sebagai sponsor utama, lomba foto Antara-Adaro 2016 dalam memeriahkan HUT Antara 79 ini juga terselenggara berkat dukungan Bank Kalsel.

Hermanus mengakui sulit untuk pihaknya menjatuhkan pilihan menetapkan juara, sebab foto-foto para peserta sangat bagus.

"Tentunya kita menilai objektif sebagaimana keindahan dan kesulitan mengambil gambarnya berkenaan tema," ujarnya.

Sebagian foto peserta ada pula yang di luar batas waktu yang ditetapkan panitia, yakni, karya maksimal enam bulan waktu pengambilannya sebelum lomba.

Namun bagi dia, banyak di daerah Kalsel dan Kalteng ini memiliki bakat luar biasa dibidang fotografer, karena foto mereka yang dikirim semuanya berkualitas jurnalistik.

"Kita sangat apresiasi terhadap karya-karya potografer daerah ini, bagi saya semuanya hebat," ujar Hermanus yang sekaligus narasumber coaching clinic fotografi bertema "Etika dalam foto jurnalistik".

Kepala Biro LKBN Antara Kalsel Abdul Hakim Muhiddin mengatakan, diselengarakannya lomba foto ini sebagai bagian HUT Antara yang ke-79 yang didukung penuh PT Adaro Indonesia yang merupakan perusahaan tambang terbesar di Kalsel.

Menurut dia, antusias peserta pada pergelaran pertama kalinya diselenggarakan Antara ini cukup luar biasa, dan terbukti sebanyak 239 foto terdata ikut bagian.

"Karya foto-foto terbaik pastinya akan diabadikan, dan ini menjadi aset daerah," paparnya.

Perwakilan PT Adaro Indonesia Leni Marlina menyatakan mewakili perusahaan sangat apresiasi atas terselenggaranya acara ini, bahkan berharap akan berlanjut terus.

"Perusahaan kita sangat mendukung dengan acara-acara perbaikan lingkungan ini mestipun dalam foto, sebab perusahaan kita baru saja mendapatkan perhargaan dari pemerintah pusat terkait menjaga lingkungan ini," sebutnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017