Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Taufan Eka Putra menuturkan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 sebagai momentum untuk refleksi terhadap bidang transportasi.
"Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas 2024
Transp, yakni Transportasi Maju Nusantara Baru," kata Taufan Eka Putra, di Batulicin Selasa.
Baca juga: KSOP Banjarmasin gandeng ANTARA wujudkan keterbukaan informasi publik
Taufan mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali program yang telah diraih sepuluh tahun ke belakang agar menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan pada masa selanjutnya
Dia mengatakan, sesuai visi misi Presiden Joko Widodo unttuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi. Karena inilah maka pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris.
"Seperti Pulau Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar pulau Jawa, dan ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung," tutur Taufan.
Taufan melanjutkan, penyediaan infrastruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata dan berkeadilan.
Baca juga: KSOP Kotabaru-Batulicin invites public to protect maritime environment
"Kita perlu mensyukuri bahwa Indonesia telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Kereta cepat yang mampu melaju hingga 350km/jam dan memangkas
waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 45 menit menjadikan kita sebagai negara pertama di asia tenggara yang menerapkan teknologi ini," ucap Taufan.
Kereta tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT) tidak hanya dapat dinikmati di Jakarta namun juga di Palembang. Di Ibu Kota Nusantara bahkan kita dapat merasakan hadirnya kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART).
Berbagai angkutan perkotaan modern ini tidak hanya nyaman namun juga ramah lingkungan sehingga menjadi wujud komitmen kita untuk berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi emisi terutama sektor transportasi.
Transportasi modern serta digitalisasi sektor transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi sehingga lebih efisien, efektif, nyaman, dan memudahkan masyarakat.
Baca juga: KSOP Batulicin ajak masyarakat lindungi lingkungan maritim
Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik Kementerian/lembaga terkait, Pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha baik milik negara maupun sektor swasta, asosiasi serta elemen masyarakat lainnya.
Setiap pihak tidak hanya berkontribusi, namun juga telah berkolaborasi dan mensinergikan program masing-masing.
Karena itu maka pada kesempatan ini Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sehingga mendorong peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Menteri Perhubungan juga berpesan bahwa seluruh pencapaian dan komitmen yang telah diwujudkan dalam satu dekade ini dapat diteruskan secara berkelanjutan dengan penuh integritas," ungkap Taufan.
Dalam momentum ini, KSOP Kotabaru-Batulicin juga melaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran yang di ikuti oleh stakeholder yang ada di wilayah kerja KSOP Kotabaru-Batulicin.
Pihaknya juga melaksanakan lomba antar seksi, bersih-bersih laut dan Pelabuhan yang dilanjutkan senam sehat.
"Kami juga melaksanakan bhakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo di Kabupaten Tanah Bumbu," tutup Taufan Eka Putra.
Baca juga: KSOP Banjarmasin gelar pelatihan damkar-diving bagi awak kapal negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas 2024
Transp, yakni Transportasi Maju Nusantara Baru," kata Taufan Eka Putra, di Batulicin Selasa.
Baca juga: KSOP Banjarmasin gandeng ANTARA wujudkan keterbukaan informasi publik
Taufan mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali program yang telah diraih sepuluh tahun ke belakang agar menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan pada masa selanjutnya
Dia mengatakan, sesuai visi misi Presiden Joko Widodo unttuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat dan meraih kemandirian ekonomi. Karena inilah maka pembangunan sektor transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris.
"Seperti Pulau Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar pulau Jawa, dan ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung," tutur Taufan.
Taufan melanjutkan, penyediaan infrastruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata dan berkeadilan.
Baca juga: KSOP Kotabaru-Batulicin invites public to protect maritime environment
"Kita perlu mensyukuri bahwa Indonesia telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Kereta cepat yang mampu melaju hingga 350km/jam dan memangkas
waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 45 menit menjadikan kita sebagai negara pertama di asia tenggara yang menerapkan teknologi ini," ucap Taufan.
Kereta tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT) tidak hanya dapat dinikmati di Jakarta namun juga di Palembang. Di Ibu Kota Nusantara bahkan kita dapat merasakan hadirnya kereta otonom atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART).
Berbagai angkutan perkotaan modern ini tidak hanya nyaman namun juga ramah lingkungan sehingga menjadi wujud komitmen kita untuk berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi emisi terutama sektor transportasi.
Transportasi modern serta digitalisasi sektor transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi sehingga lebih efisien, efektif, nyaman, dan memudahkan masyarakat.
Baca juga: KSOP Batulicin ajak masyarakat lindungi lingkungan maritim
Seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik Kementerian/lembaga terkait, Pemerintah provinsi/kabupaten/kota, dunia usaha baik milik negara maupun sektor swasta, asosiasi serta elemen masyarakat lainnya.
Setiap pihak tidak hanya berkontribusi, namun juga telah berkolaborasi dan mensinergikan program masing-masing.
Karena itu maka pada kesempatan ini Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sehingga mendorong peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Menteri Perhubungan juga berpesan bahwa seluruh pencapaian dan komitmen yang telah diwujudkan dalam satu dekade ini dapat diteruskan secara berkelanjutan dengan penuh integritas," ungkap Taufan.
Dalam momentum ini, KSOP Kotabaru-Batulicin juga melaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran yang di ikuti oleh stakeholder yang ada di wilayah kerja KSOP Kotabaru-Batulicin.
Pihaknya juga melaksanakan lomba antar seksi, bersih-bersih laut dan Pelabuhan yang dilanjutkan senam sehat.
"Kami juga melaksanakan bhakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo di Kabupaten Tanah Bumbu," tutup Taufan Eka Putra.
Baca juga: KSOP Banjarmasin gelar pelatihan damkar-diving bagi awak kapal negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024