![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/42776/aktif-menjadi-kader-pkk-berhadiah-bedah-rumah&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/01/20170116DSC_8388_copy.jpg&description=Aktif Menjadi Kader PKK "Berhadiah" Bedah Rumah){kind=link}
Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Aktif menjadi kader PKK Mega Januarita (20) warga Desa Malutu, Padang Batung, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, mendapatkan hadiah berupa bedah rumah yang merupakan program pemerintah untuk memberikan rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu.
Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj Isnaniah Fikry di Kandangan Minggu mengatakan, Mega terlihat sangat terharu saat rumahnya mulai dibongkar pada Kamis (12/1), untuk diperbaiki sehingga lebih layak dan sehat bagi tumbuh kembang anak-anaknya.
Menurut Isnaniah, biaya rehab rumah Mega tersebut, disiapkan senilai Rp40 juta, yang merupakan program dari Tim Pengerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Bantuan rehab rumah yang diberikan oleh PKK Provinsi Kalsel, karena Mega dinilai kader yang paling aktif dalam mengikuti program PKK," katanya.
Isnaniah menambahkan, program rehab rumah PKK ini, bertujuan mensejahterakan keluarga yang tidak mampu terutama kader PKK, yang selalu aktif mengikuti seluruh program yang telah ditetapkan.
Program bedah rumah bagi warga miskin ini, juga dilakukan untuk mendukung program pemerintah daerah, yang melibatkan SKPD, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
Menurut Isnaniah, terpilihnya rumah Mega Januarita untuk direhab, karena telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, di antaranya, kader PKK aktif, mempunyai balita, merupakan peserta KB, dan dari keluarga yang kurang mampu.
Isnaniah menambahkan, bantuan rehab rumah tersebut, diberikan okeh TP PKK Provinsi Kalsel, bagi satu orang kader di setiap kabupaten/kota se-Kalsel.
"Di Kabupaten HSS terpilih rumah Mega Januarita, di Desa Malutu, yang merupakan Desa Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera," ujarnya.
Mega Januarita mengatakan, dirinya aktif sebagai kader PKK sejak dua tahun lalu. Selama aktif sebagai kader PKK tersebut, ia bertugas menimbang bayi dan mencatat.
"Saya sangat senang karena telah diberikan bantuan," ujarnya.
Ia berharap, nantinya akan bisa lebih meningkatkan keterampilan, sebagai kader PKK desa, sehingga bisa lebih kreatif, seperti dengan memanfaatkan lahan pekarangan, untuk bercocok tanam, sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj Isnaniah Fikry di Kandangan Minggu mengatakan, Mega terlihat sangat terharu saat rumahnya mulai dibongkar pada Kamis (12/1), untuk diperbaiki sehingga lebih layak dan sehat bagi tumbuh kembang anak-anaknya.
Menurut Isnaniah, biaya rehab rumah Mega tersebut, disiapkan senilai Rp40 juta, yang merupakan program dari Tim Pengerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Bantuan rehab rumah yang diberikan oleh PKK Provinsi Kalsel, karena Mega dinilai kader yang paling aktif dalam mengikuti program PKK," katanya.
Isnaniah menambahkan, program rehab rumah PKK ini, bertujuan mensejahterakan keluarga yang tidak mampu terutama kader PKK, yang selalu aktif mengikuti seluruh program yang telah ditetapkan.
Program bedah rumah bagi warga miskin ini, juga dilakukan untuk mendukung program pemerintah daerah, yang melibatkan SKPD, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
Menurut Isnaniah, terpilihnya rumah Mega Januarita untuk direhab, karena telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, di antaranya, kader PKK aktif, mempunyai balita, merupakan peserta KB, dan dari keluarga yang kurang mampu.
Isnaniah menambahkan, bantuan rehab rumah tersebut, diberikan okeh TP PKK Provinsi Kalsel, bagi satu orang kader di setiap kabupaten/kota se-Kalsel.
"Di Kabupaten HSS terpilih rumah Mega Januarita, di Desa Malutu, yang merupakan Desa Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera," ujarnya.
Mega Januarita mengatakan, dirinya aktif sebagai kader PKK sejak dua tahun lalu. Selama aktif sebagai kader PKK tersebut, ia bertugas menimbang bayi dan mencatat.
"Saya sangat senang karena telah diberikan bantuan," ujarnya.
Ia berharap, nantinya akan bisa lebih meningkatkan keterampilan, sebagai kader PKK desa, sehingga bisa lebih kreatif, seperti dengan memanfaatkan lahan pekarangan, untuk bercocok tanam, sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017