Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - DPRD Banjarmasin menilai gedung Unit Trasfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) sudah tidak layak, hingga perlu direnovasi ulang atau dibangun di tempat lain yang lahannya lebih luas.

Diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Sri Nurnaningsih di Banjarmasin, Jumat, gedung UTD-PMI Banjarmasin yang berada di Jalan Simpang Ulin tepat debelakang RSUD Ulin Banjarmasin sudah sangat tua, hingga perlu perbaikan atau renovasi ulang.

"Tapi menurut kita, lebih baik pindah cari lokasi lain yang lebih luas lahannya, sebab di sana cukup sempit," paparnya.

Politisi Demokrat itu pun meminta pemerintah kota untuk serius memperhatikan UTD-PMI ini, termasuk peralatannya yang harus terus diperbaharui.

"Sebab UTD-PMI ini sangat penting, tidak hanya melayani warga Banjarmasin, tapi warga daerah luar juga yang dirawat di RSUD Ulin, juga RSUD lainnya," ucap Sri.

Apalagi saat ini, ujar dia, gedung RSUD Ulin Banjarmasin sudah berdiri sangat megah, namun UTD-PMI di sampingnya malah tidak, sebab bangunan tua.

"Kan kurang elok kelihatannya, harusnya di sesuaikan, atau pindah saja ketempat lain yang lebih representatif," paparnya.

Ada sejumlah lahan milik Pemkot yang bisa digunakan, kata Sri, diantaranya eks lahan SDN Melayu yang tidak jauh dari gedung lama UTD-PMI tersebut, dekat pusat perbelanjaan Duta Mal.

"Adapula lahan Pemkot yang dikawasan pasar Kupu-Kupu, tapi memang lebih baiknya tidak berjauhan dengan RS," usulnya.

Apalagi ujar dia, Pemkot Banjarmasin sudah mulai membangun RSUD di Jalan RK Ilir, bisa dipertimbangkan di dekat sana membangun UTD-PMI.

"Yang pasti kita akan mendung jika pemerintah ingin mengajukan anggaran di APBD perubahan nanti untuk ini, sebab ini sarana kepentingan masyarakat banyak," paparnya.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017