Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Tumor Ahmadi, warga Desa Puntik Luar Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berhasil dioperasi di RSUD Abdul Aziz Marabahan, Rabu (11/1) pagi.
Operasi benjolan tumor sebesar buah naga di pipi kanan lelaki lajang jalan lancar. Tim medis RSUD Abdul Aziz berjumlah lima orang hanya memerlukan waktu dua jam dalam melakukan pembedahan, yakni dimulai sekitar pukul 11.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 13.00 Wita.
Ketua Tim Operasi, dr Andi Nuransyah SpPB menerangkan, operasi yang dilakukan terhadap Ahmadi tidak mengalami kendala. Korban hanya sedikit mengalami penderahan namun hal itu tidak menimbulkan permasalahan.
Andi mengatakan, jenis penyakit yang diderita Ahmadi hanya berupa tumor jinak. “Setelah operasi ini tidak ada kemungkinan permasalahan yang dialami yang bersangkutan,†katanya seraya menambahkan, paling-paling ada sedikit gangguan psikis dari bekas operasi di wajah, namun itu bisa diperbaiki.
Pasca operasi, menurut dia, penderita tinggal menjalani proses penyembuhan dan tak beberapa lama dimungkinkan bisa pulang. Setelah itu yang bersangkutan dimungkinkan dilakukan rawat jalan sembari memerlukan pemeriksaan bekas luka.
Sebelumnya diberitakan lelaki sehari-hari berprofesi buruh tani ini dilakukan observasi ke RSUD Abdul Aziz Marabahan Minggu, (8/1).
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mulai tindakan diagnostik yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan/sel guna dianalisis di laboratorium untuk mengetahui penyakit serta pengobatan selanjutnya lelaki yang hanya tinggal bersama ibunya yang sudah renta itu pun kemudian dilakukan operasi.
Ahmadi sempat enggan melakukan pengobatan dengan alasan ketiadaan biaya dan tidak bisa meninggalkan sang ibu yang sudah berusia 90 tahun.
Ia juga sempat dibawa pihak kecamatan ke RS Anshari Saleh Banjarmasin dua kali untuk berobat namun yang bersangkutan pulang.
Baru setelah Bupati Batola H Hasanuddin Murad dan isteri Hj Noormiliyani AS SH yang mengetahui ada warganya terserang tumor dan mengunjunginya ke rumah yang bersangkutan serta membujuknya untuk berobat, Ahmadi pun baru bersedia dibawa ke RSUD Abdul Aziz Marabahan, Minggu (8/1).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Operasi benjolan tumor sebesar buah naga di pipi kanan lelaki lajang jalan lancar. Tim medis RSUD Abdul Aziz berjumlah lima orang hanya memerlukan waktu dua jam dalam melakukan pembedahan, yakni dimulai sekitar pukul 11.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 13.00 Wita.
Ketua Tim Operasi, dr Andi Nuransyah SpPB menerangkan, operasi yang dilakukan terhadap Ahmadi tidak mengalami kendala. Korban hanya sedikit mengalami penderahan namun hal itu tidak menimbulkan permasalahan.
Andi mengatakan, jenis penyakit yang diderita Ahmadi hanya berupa tumor jinak. “Setelah operasi ini tidak ada kemungkinan permasalahan yang dialami yang bersangkutan,†katanya seraya menambahkan, paling-paling ada sedikit gangguan psikis dari bekas operasi di wajah, namun itu bisa diperbaiki.
Pasca operasi, menurut dia, penderita tinggal menjalani proses penyembuhan dan tak beberapa lama dimungkinkan bisa pulang. Setelah itu yang bersangkutan dimungkinkan dilakukan rawat jalan sembari memerlukan pemeriksaan bekas luka.
Sebelumnya diberitakan lelaki sehari-hari berprofesi buruh tani ini dilakukan observasi ke RSUD Abdul Aziz Marabahan Minggu, (8/1).
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mulai tindakan diagnostik yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan/sel guna dianalisis di laboratorium untuk mengetahui penyakit serta pengobatan selanjutnya lelaki yang hanya tinggal bersama ibunya yang sudah renta itu pun kemudian dilakukan operasi.
Ahmadi sempat enggan melakukan pengobatan dengan alasan ketiadaan biaya dan tidak bisa meninggalkan sang ibu yang sudah berusia 90 tahun.
Ia juga sempat dibawa pihak kecamatan ke RS Anshari Saleh Banjarmasin dua kali untuk berobat namun yang bersangkutan pulang.
Baru setelah Bupati Batola H Hasanuddin Murad dan isteri Hj Noormiliyani AS SH yang mengetahui ada warganya terserang tumor dan mengunjunginya ke rumah yang bersangkutan serta membujuknya untuk berobat, Ahmadi pun baru bersedia dibawa ke RSUD Abdul Aziz Marabahan, Minggu (8/1).
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017