Nenek Khadijah (80), warga Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyampaikan kebahagiaan usai mendapatkan bantuan dari kolaborasi Adaro Group bersama Rumah Zakat dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalsel.
Adaro menggulirkan program #HidupkanHati sebagai rangkaian HUT ke-32 PT Adaro Energy Indonesia bertajuk "Gelorakan syukur, berbagai untuk negeri".
Tim Adaro #HidupkanHati yang dipimpin Direktur Operasional dan QHSE PT Sarana Daya Mandiri (SDM), bagian unit bisnis Adaro Logistics, Happy Danni memberikan bantuan ke rumah Nenek Khadijah di Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Selasa.
"Terima kasih banyak atas bantuannya, saya hidup sendiri," ujar Nenek Khadijah usai menerima bantuan itu.
Nenek Khadijah mengaku tidak memiliki penghasilan atau tidak bekerja lagi, hingga banyak masyarakat yang membantu, sehingga sangat bahagia mendapatkan bantuan paket kebutuhan pokok dari Adaro Group.
Kepala Desa Aluh-Aluh Besar Harun menuturkan Nenek Khadijah tergolong warga pra sejahtera yang termasuk dari 365 keluarga pra sejahtera mendapatkan bantuan dari Adaro.
Dia mengungkapkan terdapat sekitar 900 kepala keluarga (KK) atau 3.500 jiwa penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan di Desa Aluh-Aluh Besar.
Karena itu, Harun menyampaikan rasa bersyukur Adaro memberikan perhatian untuk mengurangi beban hidup warga di Desa Aluh-Aluh Besar.
"Beberapa tahun ini secara berturut-turut kita memperoleh bantuan," ungkap Harun.
Dia berharap program bantuan tersebut berkelanjutan, bahkan diharapkan ada kegiatan lain untuk pengembangan usaha masyarakat.
Sementara itu, Direktur Operasional dan QHSE PT Sarana Daya Mandiri Happy Danni mengungkapkan kegiatan ini sebagai gerakan nyata kepedulian Adaro terhadap permasalahan sosial.
Menurut dia, program pembagian sembako dari Adaro #Hidupkan Hati merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-32 Adaro yang berlangsung secara bertahap sejak Juli hingga September 2024.
Selain di wilayah Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Adaro Logistics menyebar bantuan sembako pada 16 lokasi lainnya di Provinsi Kalsel.
Ia juga menambahkan, Adaro membagikan sembako sebanyak 27.000 paket tersebar pada 176 lokasi di Indonesia meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Sementara itu, kata dia, untuk wilayah penyaluran yang menjadi tanggung jawab PT Sarana Daya Mandiri ada tujuan desa, yakni, Aluh-Aluh Besar, Labat Muara, Bakambat, Kuin Kecil, Pulantan, Sungai Musang dan Tanifah.
"Total yang dibagikan pada tujuh desa ini kurang lebih 2.247 paket," ungkapnya.
Untuk bantuan tersebut tepat sasaran dan terdistribusi dengan baik, Adaro menggandeng Rumah Zakat dan pemerintah desa setempat.
"Moga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Kepala Biro ANTARA Kalsel Taufik Ridwan mengapresiasi bantuan yang disalurkan Adaro Group bagi warga pra sejahtera di wilayah provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat ini.
ANTARA sebagai salah satu BUMN, menurut Taufik, mendukung program bantuan Adaro untuk menangani permasalahan sosial karena dapat membantu pemerintah termasuk memberikan bantuan sembako dan stunting.
Taufik mengharapkan Adaro dapat mengembangkan program jangka panjang berupa pemberdayaan dan kemampuan masyarakat prasejahtera, seperti pelatihan pertanian dan peternakan.
“Terutama bagi masyarakat di wilayah operasional Adaro untuk mendapatkan program pengembangan jangka panjang,” tutur Taufik.
Direktur Operasional dan QHSE PT Sarana Daya Mandiri Happy Danni (kedua kanan), Kepala Desa Aluh-Aluh Besar Harun (kiri), dan Kepala Biro ANTARA Kalimantan Selatan (kanan) Taufik Ridwan menyerahkan paket bantuan kebutuhan pokok kepada salah satu warga prasejahtera di Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Abdul Hakim
