Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Danau Siran di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin merupakan objek wisata baru di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.


Pada Senin, Danau Siran yang merupakan objek wisata tirta (sekitar 30 kilometer utara Banjarmasin) tersebut ramai pengunjung. Belakangan terutama pada hari libur, objek wisata ini ramai dikunjungi.

Saat liburan akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017, pengunjung ke Danau Siran bukan cuma warga "Kota Idaman" Banjarbaru, tetapi juga dari luar, antara lain asal daerah tetangga, seperti Kabupaten Banjar dan Banjarmasin.

Namun objek wisata tirta yang berasal dari galian tambang golongan C tersebut masih minim fasiltas atau seperti belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Banjarbaru atau Pemprov Kalsel.

Pada lokasi itu belum ada tempat bermain khusus untuk anak-anak, kecuali hanya bermain air dan berlari-larian, serta melihat kawasan semak belukar dalam keadaan kepanasan bila panas terik matahari dan kehujanan jika hujan turun.

Selain itu, belum tersedia banyak tempat berteduh bagi pengunjung atau mereka yang mau memancing, mengingat danau itu terbuat secara alami dari eks kegiatan pertambangan galian C tersebut.

Danau ini bisa untuk kegiatan memancing, selain rekreasi serta anak-anak bermain.

Tetapi bagi penduduk sekitar, Danau Siran juga bisa sebagai alternatif sumber air untuk kebutuhan tertentu pada saat musim kemarau, terutama untuk menyiram tanaman atau usaha perkebunan.

Seorang pengunjung dari Banjarmasin Hj Nurul menyatakan, objek wisata danau yang seakan temuan itu akan lebih menarik jika dikelola dengan baik, seperti dengan menambah fasilitas ketersediaan permainan anak-anak secara khusus.

Menurutnya, kawasan Danau Siran tersebut perlu penataan, serta penambahan fasilitas untuk kenyamanan bagi pengunjung, ujar nenek dari dua cucu asal "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin itu pula.

"Apalagi akses menuju objek wisata itu relatif tidak terlalu jauh atau dengan mudah terjangkau, karena masih dalam bilangan Jalan Trikora Banjarbaru sehingga bisa menjadi tempat alternatif bagi keluarga untuk berekreasi," demikian Nurul.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017