Balangan, (Antaranews Kalsel) - Tiga remaja yang berniat bermalam tahun baru, dihentikan polisi karena tidak memiliki surat ijin mengendarai dan berkendara dengan tiga orang, namun malah diberi uang bensin oleh anggota Kepolisian Resort Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (31/12).

Bermula dari dihentikannya kendaraan roda dua yang dimuati oleh tiga remaja belasan tahun, dan tanpa helm, yang mengaku dari Kecamatan Awayan, sekitar 15 kilometer dari Paringin, ibukota kabupaten setempat, yang berniat merayakan malam pergantian tahun di pusat kota.

"Kami mau kerumah sakit Pa, menjenguk nenek yang sakit disana, tapi ga tau mana jalan arah kerumah sakit, sehingga lewat jalan raya," alasan salah satu remaja tepat di Jalan A Yani Km 2 depan kantor KONI Balangan sekitar pukul 22.00 wita.

Sesaat terlihat anggota kepolisian yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Balangan, AKP Supadianto memberikan pengarahan atas pelanggaran yang dilakukan kepada remaja tersebut, dan akhirnya diperbolehkan jalan ke tujuan, namun dengan syarat hanya dua orang saja, selanjutnya silakan jemput lagi kawannya ditempat tersebut.

Kurang lebih 20 menit sejak berangkat, remaja pemilik kendaraan kembali datang menjemput salah satu rekannya lagi, namun sungguh tidak terduga, motornya mogok, dan terlihat keduanya bingung, sambil mencari uang dikantongnya masing-masing.

Melihat kebingungan remaja tersebut, Bripka Ferdy Maulana, sembari tersenyum mendekat, dan langsung bertanya kepada mereka, uang nya kurang berapa.

Akhirnya Bripka Ferdy Maulana langsung mengeluarkan uang dari kantongnya, agar para remaja tersebut bisa membeli bensin untuk kendaraannya yang mogok karena kehabisan bahan bakar.

Saat ditanya wartawan yang kebetulan mengamati dari jauh, mengenai tindakannya tersebut, sambil tersenyum ia hanya menjawab "kasihan rumahnya jauh," jelasnya singkat.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017