Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) membangun Jaringan Distribusi Utama (JDU) atau pipa air dari Kecamatan Sungai Pinang menuju Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas PUPR Provinsi Kalsel Angga Rinaldi Rizal mengatakan progres pengerjaan mencapai 25 persen yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Baca juga: Kadis PUPR Tanbu jadi tersangka korupsi pengadaan lahan
"Jadi dari rencana tiga persen, sekarang sudah lumayan banyak deviasi positifnya," kata Angga di Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu.
Saat ini, dia menuturkan pengerjaan telah masuk pada tahap pemancangan untuk lokasi instalasi pengelolaan air, reservoir serta bangunan pendukung lainnya.
”Untuk pemasangan jaringan distribusi utama di wilayah tamban hingga anjir panjangnya sekitar 23 km dan telah 30 persen,” ucapnya.
Angga mengungkapkan progres pembangunan menunjukkan hal positif sehingga optimis pengerjaan akan selesai pada Desember 2024.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel bangun RTH di perbatasan Kalsel - Kaltim
”Kita optimis akhir Desember selesai semua. Mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung hingga akhir tahun dan pengerjaan tidak ada kendala di lapangan,” ungkapnya.
Angga juga berharap daya tampung reservoir 1.000 kubik dengan kemampuan 20 liter per detik dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.
”Semoga warga di sekitar Batola khususnya Tamban, Anjir dan Mekar Sari bisa menikmati akses air minum yang lebih baik,” pungkas Angga.
Baca juga: BWS Kalimantan III paparkan inovasi pemeliharaan sungai ke Menteri PUPR
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas PUPR Provinsi Kalsel Angga Rinaldi Rizal mengatakan progres pengerjaan mencapai 25 persen yang ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Baca juga: Kadis PUPR Tanbu jadi tersangka korupsi pengadaan lahan
"Jadi dari rencana tiga persen, sekarang sudah lumayan banyak deviasi positifnya," kata Angga di Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu.
Saat ini, dia menuturkan pengerjaan telah masuk pada tahap pemancangan untuk lokasi instalasi pengelolaan air, reservoir serta bangunan pendukung lainnya.
”Untuk pemasangan jaringan distribusi utama di wilayah tamban hingga anjir panjangnya sekitar 23 km dan telah 30 persen,” ucapnya.
Angga mengungkapkan progres pembangunan menunjukkan hal positif sehingga optimis pengerjaan akan selesai pada Desember 2024.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel bangun RTH di perbatasan Kalsel - Kaltim
”Kita optimis akhir Desember selesai semua. Mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung hingga akhir tahun dan pengerjaan tidak ada kendala di lapangan,” ungkapnya.
Angga juga berharap daya tampung reservoir 1.000 kubik dengan kemampuan 20 liter per detik dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.
”Semoga warga di sekitar Batola khususnya Tamban, Anjir dan Mekar Sari bisa menikmati akses air minum yang lebih baik,” pungkas Angga.
Baca juga: BWS Kalimantan III paparkan inovasi pemeliharaan sungai ke Menteri PUPR
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024