Muntok, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melengkapi fasilitas di kawasan "boozem" atau kawasan pengendali banjir di Kampung Teluk Rubiah Muntok agar semakin nyaman dikunjungi wisatawan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah setempat untuk segera melengkapi tempat sampah di lokasi itu, minimal satu unit gerobak sampah," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Kamis.

Ia mengatakan, penyediaan fasilitas pendukung tersebut dibutuhkan untuk menambah kenyamanan lokasi "boozem" atau kawasan pengendali banjir yang berada di Kampung Teluk Rubiah Muntok yang saat ini dikembangkan menjadi kawasan wisata keluarga.

Sejak setahun terakhir, "boozem" Teluk Rubiah Muntok setiap sore hari terutama pada akhir pekan selalu dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai Teluk Rubiah di taman yang dibangun di sekeliling waduk resapan.

"Selain menyediakan gerobak sampah, kami juga akan menyediakan petugas khusus menangani sampah dengan melibatkan warga yang berdomisili di sekitar lokasi," katanya.

Menurut dia, sampah yang berserakan di lokasi itu kurang elok dipandang dan membuat pengunjung tidak nyaman sehingga perlu sesekali ditinjau oleh pejabat.

"Nanti kalau sudah disediakan petugas khusus, pejabat perlu sekali-kali meninjau, lakukan kontrol agar kasawan ini bebas sampah," kata dia.

Selain petugas, ia mengajak para pedagang dan warga di sekitar juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lokasi.
"Kami yakin jika dipelihara dengan baik kawasan tersebut akan semakin banyak pengunjungnya dan tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga yang ada di sekitar," katanya.

Ia mengatakan, pada tahun ini Pemkab Bangka Barat telah memberikan bantuan sebanyak 17 unit gerobak pedagang kaki lima dan asongan sebagai upaya mempercantik kawasan "boozem" Teluk Rubiah Muntok.

"Bantuan itu tolong dipelihara dengan baik agar bertahan lama, bantuan hibah merupakan amanah bagi penerima, kami harapkan ke depan akan bertambah sehingga bisa memotivasi para pedagang lebih giat," katanya.

Ia mengatakan, beberapa tahun lalu, lokasi tersebut dikenal sebagai salah satu kawasan kumuh di Muntok, namun berkat berbagai bantuan dari Pemerintah Provinsi Babel dan anggaran Pemerinntah Pusat, saat ini sudah bisa tampil cantik, bahkan menjadi salah satu objek wisata keluarga.

"Kami yakin dengan berbagai program bantuan yang sudah dan akan dilakukan akan mampu meningkatkan minat pengunjung," kata dia.f

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016