Perenang Prancis Leon Marchand mencetak sejarah dengan menjadi perenang pertama yang meraih dua medali emas individu dalam satu sesi yang sama sejak tahun 1976, usai menduduki peringkat satu dalam podium nomor gaya kupu-kupu 200 meter dan gaya dada 200 meter.
Perenang Prancis ini memulai hari gemilangnya dengan kemenangan di nomor 200 meter gaya kupu-kupu, di mana ia berhasil mengalahkan pemegang rekor dunia saat ini, Kristof Milak, melalui aksi come back yang luar biasa.
Marchand tertinggal dari juara bertahan Kristof Milak dari Hongaria sepanjang perlombaan hingga detik-detik terakhir. Marchand merebut posisi pertama untuk meraih emas dengan mencatat rekor Olimpiade baru dalam nomor gaya kupu-kupu 200 meter.
Kemenangan di nomor 200 meter gaya kupu-kupu menjadikannya perenang Prancis pertama dalam sejarah yang meraih beberapa medali emas individu di satu Olimpiade, demikian dikutip dari AFP. Hanya kurang dari 50 menit setelah menerima medali, Marchand kembali berada di blok start untuk perlombaan nomor gaya dada 200 meter.
Marchand yang berusia 22 tahun tersebut kembali mencetak rekor Olimpiade dengan waktu 2:05.85 pada nomor gaya dada 200 meter, meraih emas kedua baginya pada hari itu, atau yang ketiga sepanjang kompetisi Olimpiade 2024.
Tidak ada perenang sebelumnya yang pernah memenangkan medali Olimpiade di nomor gaya kupu-kupu dan gaya dada dalam satu sesi perlombaan, rekor langka yang akhirnya bisa diciptakan oleh perenang muda asal Prancis.
Dua emas ini menambah torehan satu emas Marchand yang sebelumnya dia dapatkan tanpa perlawanan dari perenang lain di nomor 400 meter medley pada Minggu (28/7).
Dengan total tiga medali emas, Marchand kini bergabung dengan perenang Amerika Serikat Torri Huske (1 emas, 2 perak) sebagai atlet yang meraih tiga medali sejauh ini di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Pasangan tunangan atlet renang dan anggar Italia raih medali di Paris
Baca juga: Atlet China Pan Zhanle raih emas gaya bebas plus cetak rekor dunia
Baca juga: Australia begitu hebat di kolam renang Olimpiade
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Perenang Prancis ini memulai hari gemilangnya dengan kemenangan di nomor 200 meter gaya kupu-kupu, di mana ia berhasil mengalahkan pemegang rekor dunia saat ini, Kristof Milak, melalui aksi come back yang luar biasa.
Marchand tertinggal dari juara bertahan Kristof Milak dari Hongaria sepanjang perlombaan hingga detik-detik terakhir. Marchand merebut posisi pertama untuk meraih emas dengan mencatat rekor Olimpiade baru dalam nomor gaya kupu-kupu 200 meter.
Kemenangan di nomor 200 meter gaya kupu-kupu menjadikannya perenang Prancis pertama dalam sejarah yang meraih beberapa medali emas individu di satu Olimpiade, demikian dikutip dari AFP. Hanya kurang dari 50 menit setelah menerima medali, Marchand kembali berada di blok start untuk perlombaan nomor gaya dada 200 meter.
Marchand yang berusia 22 tahun tersebut kembali mencetak rekor Olimpiade dengan waktu 2:05.85 pada nomor gaya dada 200 meter, meraih emas kedua baginya pada hari itu, atau yang ketiga sepanjang kompetisi Olimpiade 2024.
Tidak ada perenang sebelumnya yang pernah memenangkan medali Olimpiade di nomor gaya kupu-kupu dan gaya dada dalam satu sesi perlombaan, rekor langka yang akhirnya bisa diciptakan oleh perenang muda asal Prancis.
Dua emas ini menambah torehan satu emas Marchand yang sebelumnya dia dapatkan tanpa perlawanan dari perenang lain di nomor 400 meter medley pada Minggu (28/7).
Dengan total tiga medali emas, Marchand kini bergabung dengan perenang Amerika Serikat Torri Huske (1 emas, 2 perak) sebagai atlet yang meraih tiga medali sejauh ini di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Pasangan tunangan atlet renang dan anggar Italia raih medali di Paris
Baca juga: Atlet China Pan Zhanle raih emas gaya bebas plus cetak rekor dunia
Baca juga: Australia begitu hebat di kolam renang Olimpiade
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024