Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memulai pembangunan gedung laboratorium forensik (labfor) guna upaya meningkatkan layanan bidang forensik kepolisian kepada masyarakat.

"Gedung Labfor ini nantinya dilengkapi berbagai peralatan canggih dan modern untuk menunjang berbagai kegiatan forensik mulai analisis DNA, identifikasi sidik jari, hingga investigasi digital," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarmasin, Jumat.

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel bongkar industri rumahan pil ekstasi

Kapolda Kalsel menyebut pembangunan gedung labfor merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dalam penegakan hukum.

Dia berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan kasus-kasus kriminal di wilayah Kalimantan Selatan, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

WInarto pun mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama dan mendukung kelancaran pembangunan gedung tersebut.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalsel terima laporan dugaan ijazah palsu caleg terpilih

"Saya berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu sesuai anggaran yang ada," ujarnya.

Diketahui, selama ini kasus yang ditangani Polda Kalsel dan polres jajaran perlu pembuktian uji forensik yang dikirim ke Labfor Mabes Polri cabang Surabaya.

Mengingat harus dikirim ke Surabaya maka perlu proses dan waktu yang cukup lama menunggu hasilnya.

Baca juga: Polda Kalsel belum tahan tersangka TPPU eks Direktur dan Komisaris PT KCE

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024