Banjarmasin, Antaranews Kalsel - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bina Banua menjalin kerjasama dengan Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin dalam pemanfaatan produk Payment Point Online Bank (PPOB).
Jalinan kerja sama tersebut dalam penandatanganan dokumen antara Pemimpin Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin, Ahmad Fatrya Putera dan Ketua Yayasan Pendidikan Bina Banua, Gerilyansyah Basrindu, Kamis (22/12).
"Kami ingin memperbaiki sistem keuangan dengan sistem IT dan mempercayakannya kepada Bank Kalsel Syariah," kata Gerilyansyah Basrindu.
Kerjasama pengelolaan keuangan seperti ini bukan hal baru bagi Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin, karena sudah terjalin dengan Uniska, IAIN, Yayasan Sabilal Muhtadin, Yayasan Ukhuwah, STIHSA dan Al Hamid.
"Hingga saat ini Bank Kalsel Syariah telah menjalin kerjasama pengelolaan keuangan seperti pembayaran biaya pendidikan dengan beberapa perguruan tinggi, ke depan akan di tingkatkan dan perluas lagi," kata Ahmad Fatrya Putera.
Melalui PPOB atau pembayaran melalui Online, mahasiswa tidak perlu lagi repot melakukan antrian panjang tetapi cukup dilakukan secara online melalui unit komputer atau gadget.
Usai penandatanganan, STIA Bina Banua berharap PPOB dapat segera dimanfaatkan agar pada saat menjelang UTS di akhir Januari, setiap mahasiswa bisa melaksanakan kewajibannya tanpa harus mengantri di teller bank.
Keuntungan lain menggunakan sistem IT ini adalah bersifat paperless atau tidak menggunakan kertas.
"Diawal kerjasama diperlukan sharing dan evaluasi untuk penyempurnaannya, bagaimana menyesuaikan sistem PPOB dengan STIA Bina Banua," kata Ahmad Fatrya Putera.
Sebelum sistem PPOB digunakan akan dilakukan sosialisasi dan ujicoba di bulan Januari 2017 mendatang.
Kesamaan visi menjadi alasan untuk sama-sama membangun banua, Yayasan Bina Banua bervisi Membina Banua Membangun Bangsa, sementara Bank Kalsel Syariah mengusung visi Banknya Urang Banua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Jalinan kerja sama tersebut dalam penandatanganan dokumen antara Pemimpin Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin, Ahmad Fatrya Putera dan Ketua Yayasan Pendidikan Bina Banua, Gerilyansyah Basrindu, Kamis (22/12).
"Kami ingin memperbaiki sistem keuangan dengan sistem IT dan mempercayakannya kepada Bank Kalsel Syariah," kata Gerilyansyah Basrindu.
Kerjasama pengelolaan keuangan seperti ini bukan hal baru bagi Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin, karena sudah terjalin dengan Uniska, IAIN, Yayasan Sabilal Muhtadin, Yayasan Ukhuwah, STIHSA dan Al Hamid.
"Hingga saat ini Bank Kalsel Syariah telah menjalin kerjasama pengelolaan keuangan seperti pembayaran biaya pendidikan dengan beberapa perguruan tinggi, ke depan akan di tingkatkan dan perluas lagi," kata Ahmad Fatrya Putera.
Melalui PPOB atau pembayaran melalui Online, mahasiswa tidak perlu lagi repot melakukan antrian panjang tetapi cukup dilakukan secara online melalui unit komputer atau gadget.
Usai penandatanganan, STIA Bina Banua berharap PPOB dapat segera dimanfaatkan agar pada saat menjelang UTS di akhir Januari, setiap mahasiswa bisa melaksanakan kewajibannya tanpa harus mengantri di teller bank.
Keuntungan lain menggunakan sistem IT ini adalah bersifat paperless atau tidak menggunakan kertas.
"Diawal kerjasama diperlukan sharing dan evaluasi untuk penyempurnaannya, bagaimana menyesuaikan sistem PPOB dengan STIA Bina Banua," kata Ahmad Fatrya Putera.
Sebelum sistem PPOB digunakan akan dilakukan sosialisasi dan ujicoba di bulan Januari 2017 mendatang.
Kesamaan visi menjadi alasan untuk sama-sama membangun banua, Yayasan Bina Banua bervisi Membina Banua Membangun Bangsa, sementara Bank Kalsel Syariah mengusung visi Banknya Urang Banua.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016