Program Studi Diploma Tiga (Prodi D3) Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Darul Azhar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, meraih akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

"Prestasi ini diraih setelah melalui proses visitasi akreditasi yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juni 2024," kata Ketua Stikes Darul Azhar H. Budi Santoso yang diwakili Ketua Podi Farmasi Nur Mahdi di Batulicin Kamis.

Baca juga: Stikes Darul Azhar Tanah Bumbu sukses gelar wisuda tatap muka di tengah pandemi

Mahdi menjelaskan akreditasi Baik Sekali yang diraih merupakan bukti nyata komitmen Stikes Darul Azhar memberikan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswa.

Prodi D3 Farmasi Stikes Darul Azhar telah dikenal dengan kurikulum yang komprehensif, dosen yang kompeten, dan fasilitas laboratorium memadai.

"Alhamdulillah, kami bersyukur atas perolehan akreditasi Baik Sekali untuk Prodi D3 Farmasi. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Stikes Darul Azhar," ucap Mahdi.

Mahdi mengungkapkan dirinya berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing.

Baca juga: BEM Stikes Darul Azhar berkurban satu ekor sapi

Dengan akreditasi Baik Sekali, Stikes Darul Azhar semakin mantap sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan terbaik di Kalimantan Selatan.

Prodi D3 Farmasi Stikes Darul Azhar siap melahirkan tenaga vokasi farmasi handal yang siap mengabdi kepada masyarakat.

"Stikes Darul Azhar Batulicin adalah perguruan tinggi kesehatan yang didirikan sejak 2008 memiliki tiga Prodi," tutur Mahdi.

Mahdi merinci tiga Prodi itu, yakni S1 Keperawatan, D-3 Farmasi, dan Profesi Ners dengan jumlah mahasiswa mencapai 237 orang pada 2024.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswanya agar dapat menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan berdaya saing," ungkap Mahdi.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Stikes Darul Azhar gotong royong bersihkan desa

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024