Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin menciduk dua pelajar yang masih bersekolah lantaran diduga terlibat membuang bayi di Jalan Antasan Kecil Timur Dalam, Gang Keramat, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Petugas membawa dua pelajar berinisial ZA dan RD ke Satreskrim Polresta Banjarmasin, guna menjalani pemeriksaan intensif.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Utara buru pelaku buang bayi
"ZA dan RD masih bersekolah dan mereka merupakan sepasang kekasih atau berpacaran," kata Kepala Satreskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa di Banjarmasin, Rabu.
Eru mengatakan terduga ZA merupakan warga setempat, sedangkan RD diamankan di kecamatan lain.
Dia juga mengatakan pengungkapan kasus tersebut setelah Satreskrim Polresta Banjarmasin membentuk tim khusus dan dibantu Unit Resmob Polda Kalsel.
"Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan serta menginterogasi kedua pasangan tersebut," ujar Eru.
Selain itu, tutur Eru, Polresta Banjarmasin akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah proses penyelidikan terhadap kasus ini selesai.
Baca juga: Warga AKT Banjarmasin Utara geger temuan mayat bayi
Diketahui, Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Taufiq Arifin menjelaskan kronologis penemuan mayat bayi itu berdasarkan keterangan saksi berinisial ZH yang pertama menemukan pada Rabu sekitar pukul 06.00 WITA.
Awalnya, ZH hendak membuang ludah di jendela kamar rumah, namun mata saksi tertuju pada sesosok bayi dengan posisi tertelungkup.
Kemudian, saksi memberitahukan kepada keluarga dan warga sekitar yang menghubungi pihak polsek setempat.
Selanjutnya, anggota Polsek Banjarmasin Utara dan Tim Inafis Polresta Banjarmasin mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan.
Usai olah TKP, ujar Kompol Taufiq, mayat bayi tersebut langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulun Banjarmasin, untuk membuat visum mayat.
Baca juga: Pelaku buang bayi di Banjarmasin karena malu hamil di luar nikah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Petugas membawa dua pelajar berinisial ZA dan RD ke Satreskrim Polresta Banjarmasin, guna menjalani pemeriksaan intensif.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Utara buru pelaku buang bayi
"ZA dan RD masih bersekolah dan mereka merupakan sepasang kekasih atau berpacaran," kata Kepala Satreskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa di Banjarmasin, Rabu.
Eru mengatakan terduga ZA merupakan warga setempat, sedangkan RD diamankan di kecamatan lain.
Dia juga mengatakan pengungkapan kasus tersebut setelah Satreskrim Polresta Banjarmasin membentuk tim khusus dan dibantu Unit Resmob Polda Kalsel.
"Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan serta menginterogasi kedua pasangan tersebut," ujar Eru.
Selain itu, tutur Eru, Polresta Banjarmasin akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah proses penyelidikan terhadap kasus ini selesai.
Baca juga: Warga AKT Banjarmasin Utara geger temuan mayat bayi
Diketahui, Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Taufiq Arifin menjelaskan kronologis penemuan mayat bayi itu berdasarkan keterangan saksi berinisial ZH yang pertama menemukan pada Rabu sekitar pukul 06.00 WITA.
Awalnya, ZH hendak membuang ludah di jendela kamar rumah, namun mata saksi tertuju pada sesosok bayi dengan posisi tertelungkup.
Kemudian, saksi memberitahukan kepada keluarga dan warga sekitar yang menghubungi pihak polsek setempat.
Selanjutnya, anggota Polsek Banjarmasin Utara dan Tim Inafis Polresta Banjarmasin mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan.
Usai olah TKP, ujar Kompol Taufiq, mayat bayi tersebut langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulun Banjarmasin, untuk membuat visum mayat.
Baca juga: Pelaku buang bayi di Banjarmasin karena malu hamil di luar nikah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024