Tasyakuran Milad ke-55 Mesjid Al Jihad Banjarmasin, Kalimantan Selatan bakal melaksanakan tabligh akbar dengan mengundang ustadz kondang Dr Adi Hidayat Lc MA pada subuh Sabtu, 20 Juli 2024.
Disampaikan Ketua Takmir Mesjid Al Jihad Banjarmasin H Taufik Hidayat di Banjarmasin, Selasa, bahwa persiapan untuk tabligh akbar sudah dilaksanakan panitia agar bisa berjalan lancar dan sukses.
"Termasuk konsumsi dan lainnya untuk ribuan jamaah yang bakal hadir di mesjid induk Al Jihad," ujarnya.
Dia menyampaikan, keinginan mengundang Ustadz Adi Hidayat sudah lama, hingga akhirnya beliau bisa hadir bertepatan Tasyakuran Milad ke-55 Mesjid Al Jihad Banjarmasin.
"Momentum kedatangan Ustadz Adi Hidayat ini tidak hanya tausiyah beliau yang ingin kita dengarkan, tapi juga kita ingin beliau menyaksikan langsung ikrar gerakan remaja cinta mesjid, Al-Quran dan tahajud," ungkapnya.
Menurut Taufik, gerakan remaja cinta mesjid, Al-Quran dan tahajud ini bakal diikuti ribuan orang dari siswa, mahasiswa hingga umum.
Dikatakan dia, gerakan ini sebagai langkah yang sangat positif dalam membentuk karakter dan spiritualitas mereka.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan itu, yakni, gerakan remaja mencintai mesjid seperti dilaksanakannya program rutin kajian remaja, diskusi kelompok, kelas belajar dan kegiatan sosial yang melibatkan remaja di masjid.
"Melibatkan remaja dalam kepengurusan dan kegiatan masjid, menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif di masjid, di mana remaja merasa diterima dan dihargai," ujarnya.
Sedangkan untuk gerakan remaja mencintai Al-Quran, langkah yang didukung seperti program pembelajaran Al-Quran untuk tahsin dan tahfiz, kompetisi menghafal Al-Quran, tilawah atau tafsir untuk memotivasi remaja dan penggunaan teknologi.
"Ini untuk manfaatkan aplikasi dan media sosial untuk memfasilitasi pembelajaran Al-Quran, seperti grup diskusi online atau pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
Adapun gerakan remaja melaksanakan sholat tahajud, kata Taufik, seperti kampanye kesadaran untuk dukasi remaja tentang keutamaan dan manfaat sholat tahajud melalui ceramah, buku, dan media sosial.
Kemudian, malam penghayatan, adakan acara khusus seperti qiyamul lail atau malam penghayatan di masjid, di mana remaja dapat berkumpul dan melaksanakan tahajud bersama.
"Dukungan moral dan motivasi dengan membuat komunitas atau kelompok yang saling mendukung dan mengingatkan untuk melaksanakan tahajud," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Disampaikan Ketua Takmir Mesjid Al Jihad Banjarmasin H Taufik Hidayat di Banjarmasin, Selasa, bahwa persiapan untuk tabligh akbar sudah dilaksanakan panitia agar bisa berjalan lancar dan sukses.
"Termasuk konsumsi dan lainnya untuk ribuan jamaah yang bakal hadir di mesjid induk Al Jihad," ujarnya.
Dia menyampaikan, keinginan mengundang Ustadz Adi Hidayat sudah lama, hingga akhirnya beliau bisa hadir bertepatan Tasyakuran Milad ke-55 Mesjid Al Jihad Banjarmasin.
"Momentum kedatangan Ustadz Adi Hidayat ini tidak hanya tausiyah beliau yang ingin kita dengarkan, tapi juga kita ingin beliau menyaksikan langsung ikrar gerakan remaja cinta mesjid, Al-Quran dan tahajud," ungkapnya.
Menurut Taufik, gerakan remaja cinta mesjid, Al-Quran dan tahajud ini bakal diikuti ribuan orang dari siswa, mahasiswa hingga umum.
Dikatakan dia, gerakan ini sebagai langkah yang sangat positif dalam membentuk karakter dan spiritualitas mereka.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan itu, yakni, gerakan remaja mencintai mesjid seperti dilaksanakannya program rutin kajian remaja, diskusi kelompok, kelas belajar dan kegiatan sosial yang melibatkan remaja di masjid.
"Melibatkan remaja dalam kepengurusan dan kegiatan masjid, menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif di masjid, di mana remaja merasa diterima dan dihargai," ujarnya.
Sedangkan untuk gerakan remaja mencintai Al-Quran, langkah yang didukung seperti program pembelajaran Al-Quran untuk tahsin dan tahfiz, kompetisi menghafal Al-Quran, tilawah atau tafsir untuk memotivasi remaja dan penggunaan teknologi.
"Ini untuk manfaatkan aplikasi dan media sosial untuk memfasilitasi pembelajaran Al-Quran, seperti grup diskusi online atau pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
Adapun gerakan remaja melaksanakan sholat tahajud, kata Taufik, seperti kampanye kesadaran untuk dukasi remaja tentang keutamaan dan manfaat sholat tahajud melalui ceramah, buku, dan media sosial.
Kemudian, malam penghayatan, adakan acara khusus seperti qiyamul lail atau malam penghayatan di masjid, di mana remaja dapat berkumpul dan melaksanakan tahajud bersama.
"Dukungan moral dan motivasi dengan membuat komunitas atau kelompok yang saling mendukung dan mengingatkan untuk melaksanakan tahajud," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024