Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor, Provinsi Kalimantan Selatan, Handy Heryudhitiawan mengatakan, jumlah penumpang selama Januari-Oktober 2016 meningkat mencapai lima persen.

"Peningkatan penumpang selama Januari hingga Oktober 2016 mencapai lima persen. Menariknya peningkatan terjadi saat perekonomian Kalsel kurang baik," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang baik berangkat maupun datang ke Kalsel kemungkinan karena tingginya keinginan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga.

Dijelaskan, tingginya keinginan itu terutama pada hari-hari besar seperti idul fitri dan idul adha ditandai dengan tradisi pulang ke kampung halaman atau mudik menggunakan transportasi udara.

"Jumlah penumpang arus balik dan mudik selama Idul Fitri maupun Idul Adha cukup tinggi. Normalnya, penumpang satu hari sebanyak 10.000 tetapi idul fitri lalu mencapai 14.500 orang," ucapnya.

Menurut dia, menjelang natal dan tahun baru 2017, jumlah penumpang diprediksi mengalami peningkatan jika dibanding hari normal dan peningkatan diantisipasi melalui penyiapan posko.

"Jumlah penumpang menjelang natal dan tahun baru diprediksi lebih tinggi dari hari biasa yang mencapai 10.000 orang per hari. Kami sudah antisipasi melalui posko terpadu," ujarnya.

Dikatakan, posko yang bertujuan memberikan pelayanan kepada calon penumpang dan pengguna jasa bandara diberlakukan sejak 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2016," kata dia.

"Kami memberikan pelayanan yang bersifat informasi kepada seluruh pihak baik calon penumpang dan pengguna jasa sehingga informasi penerbangan bisa disampaikan," ujar dia.

Kepala Seksi Operasi TNI Angkatan Udara Sjamsuddin Noor Kapten Rudy mengatakan kondisi angkutan yang aman bukan berarti tidak terjadi apa-apa sehingga pihaknya tetap waspada.

"Kami meningkatkan kewaspadaan dan terus melaksanakan kegiatan seperti komunikasi dan koordinasi sebagai wujud tanggung jawab melancarkan jalankan tugas," kata dia.

Ditambahkan, personel TNI AU juga ditempatkan di posko terpadu baik dalam rangka pengamanan maupun memberi informasi kepada masyarakat dan seluruh pengguna jasa bandara.

"Keberadaan personel di posko cukup penting sehingga bisa berperan untuk menjaga keamanan sekaligus memberi informasi yang dibutuhkan masyarakat maupun pengguna jasa," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016