Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua Umum Hari Pers Nasional 2017 dan Ulang Tahun ke-71 Persatuan Wartawan Indonesia Muhamad Ihsan mengatakan, kegiatan HPN mendatang akan membicarakan era digital dalam perkembangan pers di Indonesia.


"Karena era digital salah satu tantangan berat dunia pers di Indonesia yang harus dihadapi, terutama bagi media cetak," ujar Wakil Bendahara Umum Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu di Banjarmasin sebelum kembali ke Jakarta, Minggu.

Tantangan tersebut, tutur yang mewakili Ketua Umum Pengurus Pusat PWI H Margiono itu, juga sangat terasa bagi perusahaan pers atau media cetak, karena berpengaruh terhadap pendapatan dari iklan.

Pasalnya pangsa pasar dunia periklanan pada era digital banyak beralih dari media cetak, ujarnya di hadapan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Banjarmasin.

Sebagai contoh periklanan, belangkangan ini banyak melalui Google dan Youtube, sehingga mempengaruhi iklan-iklan pada media cetak, lanjut awak Warta Ekonomi terbitan Ibu Kota - Jakarta tersebut.

"Kita tidak membiarkan terjadi kesan monopoli dunia periklanan yang berdampak melemahnya perusahaan pers, terutama media cetak di Indonesia, dan pada gilirannya perusahaan pers di negeri ini menjadi pudar," lanjutnya.

Oleh sebab itu, perlu pengaturan periklanan tersebut agar tidak memudarkan dunia pers di Indonesia karena kekurangan pendapatan dari iklan," demikian Ihsan.

Kehadiran Ihsan di Banjarmasin mewakili Ketua Umum Pengurus Pusat untuk memberikan wejangan kepada peserta Rakernas SIWO-PWI yang berlangsung di Hotel Grend Mantari Banjarmasin, 16 - 18 Desember 2016.

Sedangkan puncak peringatan HPN 2017 direncanakan di Kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku, yang sebagaimana biasa setiap tahun dijadwalkan Februari.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016