Agus Salim (19) mahasiswa program studi kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2022 tak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengabdian masyarakat
Lebih membanggakan lagi penerima beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) Batch 3 dari PT Adaro Indonesia juga dikenal multi talenta mulai di bidang seni, penulisan hingga desain.
Mahasiswa kelahiran Tabalong ini mengasah bakatnya di bidang seni, khususnya dalam tari kreasi dan Bakisah Bahasa Banjar hingga menoreh prestasi dengan predikat terbaik dalam lomba tari kreasi se-Kalimantan Selatan pada tahun 2021.
Selain itu, ia juga meraih berbagai penghargaan dalam lomba bekisah bahasa Banjar, termasuk juara 1 oleh PBNU (2021), HIMASOS ULM (2022), dan tingkat provinsi Kalsel oleh TV Prima (2023) serta Aruh Banjar (2024).
Dalam bidang penulisan, Agus meraih Juara 1 Lomba Essai Tingkat Nasional oleh Universitas Binus pada tahun 2020 dan Juara 1 Lomba Puisi Tingkat Nasional pada tahun 2024.
Agus juga menunjukkan kreativitasnya di bidang desain dengan meraih Juara 3 Lomba Poster Hari Ikan Nasional 2023 oleh HIMA MSP ULM dan Juara 1 Lomba Desain Poster Peduli Lingkungan Tingkat Nasional pada tahun 2024.
Tak hanya itu kemampuan argumentasi yang kuat juga dibuktikan Agus lewat Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia oleh FKIK ULM 2023 sebagai juara Harapan I dan Juara Harapan 3 di Debat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Tingkat Nasional oleh AIPTKMI 2023.
Sebagai Wakil 2 Putra Kesmas FKIK ULM 2022, Agus juga aktif sebagai narasumber di berbagai acara seperti Ruang Guru di Jakarta dan TV Nasional (TVRI, Trans 7, Net TV).
Ia juga berhasil menjadi Runner Up 1 Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat FKIK ULM 2023.
"Saya bisa lebih percaya diri dari prestasi yang diraih sekaligus membuka peluang karir yang lebih luas di masa depan," ungkap Agus.
Sukses yang diraihnya membutuhkan perjuangan dan tekad yang kuat serta berbagai kendala seperti tekanan akademis dan keterbatasan sumber daya.
Dengan mengembangkan keterampilan, manajemen waktu, mencari dukungan dari mentor atau rekan dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia di kampus Agus pun bisa mewujudkan obsesinya.
Baginya prestasi dapat memberikan kepuasan pribadi dan motivasi untuk terus berkembang.
Di bidang non akademik Agus aktif menularkan wawasannya menjadi pemateri dalam kesehatan reproduksi pada remaja di SMPN 1 Martapura, penyuluhan post natal care kepada ibu hamil di Sanggar Senam Hamil Buah Hati, dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di Panti Asuhan Ar-Rahman Banjarbaru.
Termasuk berperan aktif dalam pencegahan bullying pada anak sekolah dasar di SDN 2 Kemuning dan melatih masyarakat di Desa Lok Baintan Luar tentang budidaya maggot.
Tidak sampai disana, Agus terus belajar dan menggali potensi dirinya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemendikbudristek.
Pada tahun 2023, ia lolos pendanaan PKM-RSH dengan penelitian tentang "Pengaruh Buyu dalam Kepercayaan Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Kejadian Gizi Buruk pada Balita" dan pada tahun 2023,
Tahun ini ia kembali lolos pendanaan PKM-PM dengan program "From Grubs to Gold: Budidaya Maggot sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Perekonomian Ibu Rumah Tangga di Desa Lok Baintan Luar.
Agus telah melakukan berbagai penelitian, termasuk penelitian riset sosial humaniora Program Kreativitas Mahasiswa 2023 tentang "Pengaruh Buyu dalam Kepercayaan Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Kejadian Gizi Buruk pada Balita".
Ia juga menulis buku saku ber-ISBN dan poster ber-HKI tentang penelitian tersebut serta buku ber-HKI tentang "Menguasai Public Speaking serta Membangun Personal Branding dan Life Skill dalam Kompetisi Duta".
Agus menguasai beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia (aktif), Bahasa Inggris (pemula), dan Bahasa Thailand (pemula).
Dia juga memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak seperti Canva dan Microsoft Office Suite, serta soft skill seperti public speaking, leadership, communication skill, problem solving skill, editing, dan copywriting skill.
Prestasi yang diraih oleh Agus menunjukkan tekad, kerja keras dan dukungan yang tepat dapat meraih banyak pencapaian meski menghadapi berbagai tantangan.
Pengalaman dan prestasi Agus selama kuliah tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.
Keberhasilannya adalah contoh inspiratif bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha mencapai potensi terbaik mereka.
'Kita harus terus belajar jangan pernah puas akan semua yang kita dapatkan. Rendah hati, dan jangan pernah angkuh apalagi sombong," pesan Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Lebih membanggakan lagi penerima beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL) Batch 3 dari PT Adaro Indonesia juga dikenal multi talenta mulai di bidang seni, penulisan hingga desain.
Mahasiswa kelahiran Tabalong ini mengasah bakatnya di bidang seni, khususnya dalam tari kreasi dan Bakisah Bahasa Banjar hingga menoreh prestasi dengan predikat terbaik dalam lomba tari kreasi se-Kalimantan Selatan pada tahun 2021.
Selain itu, ia juga meraih berbagai penghargaan dalam lomba bekisah bahasa Banjar, termasuk juara 1 oleh PBNU (2021), HIMASOS ULM (2022), dan tingkat provinsi Kalsel oleh TV Prima (2023) serta Aruh Banjar (2024).
Dalam bidang penulisan, Agus meraih Juara 1 Lomba Essai Tingkat Nasional oleh Universitas Binus pada tahun 2020 dan Juara 1 Lomba Puisi Tingkat Nasional pada tahun 2024.
Agus juga menunjukkan kreativitasnya di bidang desain dengan meraih Juara 3 Lomba Poster Hari Ikan Nasional 2023 oleh HIMA MSP ULM dan Juara 1 Lomba Desain Poster Peduli Lingkungan Tingkat Nasional pada tahun 2024.
Tak hanya itu kemampuan argumentasi yang kuat juga dibuktikan Agus lewat Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia oleh FKIK ULM 2023 sebagai juara Harapan I dan Juara Harapan 3 di Debat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Tingkat Nasional oleh AIPTKMI 2023.
Sebagai Wakil 2 Putra Kesmas FKIK ULM 2022, Agus juga aktif sebagai narasumber di berbagai acara seperti Ruang Guru di Jakarta dan TV Nasional (TVRI, Trans 7, Net TV).
Ia juga berhasil menjadi Runner Up 1 Mahasiswa Berprestasi Kesehatan Masyarakat FKIK ULM 2023.
"Saya bisa lebih percaya diri dari prestasi yang diraih sekaligus membuka peluang karir yang lebih luas di masa depan," ungkap Agus.
Sukses yang diraihnya membutuhkan perjuangan dan tekad yang kuat serta berbagai kendala seperti tekanan akademis dan keterbatasan sumber daya.
Dengan mengembangkan keterampilan, manajemen waktu, mencari dukungan dari mentor atau rekan dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia di kampus Agus pun bisa mewujudkan obsesinya.
Baginya prestasi dapat memberikan kepuasan pribadi dan motivasi untuk terus berkembang.
Di bidang non akademik Agus aktif menularkan wawasannya menjadi pemateri dalam kesehatan reproduksi pada remaja di SMPN 1 Martapura, penyuluhan post natal care kepada ibu hamil di Sanggar Senam Hamil Buah Hati, dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di Panti Asuhan Ar-Rahman Banjarbaru.
Termasuk berperan aktif dalam pencegahan bullying pada anak sekolah dasar di SDN 2 Kemuning dan melatih masyarakat di Desa Lok Baintan Luar tentang budidaya maggot.
Tidak sampai disana, Agus terus belajar dan menggali potensi dirinya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemendikbudristek.
Pada tahun 2023, ia lolos pendanaan PKM-RSH dengan penelitian tentang "Pengaruh Buyu dalam Kepercayaan Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Kejadian Gizi Buruk pada Balita" dan pada tahun 2023,
Tahun ini ia kembali lolos pendanaan PKM-PM dengan program "From Grubs to Gold: Budidaya Maggot sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Perekonomian Ibu Rumah Tangga di Desa Lok Baintan Luar.
Agus telah melakukan berbagai penelitian, termasuk penelitian riset sosial humaniora Program Kreativitas Mahasiswa 2023 tentang "Pengaruh Buyu dalam Kepercayaan Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Kejadian Gizi Buruk pada Balita".
Ia juga menulis buku saku ber-ISBN dan poster ber-HKI tentang penelitian tersebut serta buku ber-HKI tentang "Menguasai Public Speaking serta Membangun Personal Branding dan Life Skill dalam Kompetisi Duta".
Agus menguasai beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia (aktif), Bahasa Inggris (pemula), dan Bahasa Thailand (pemula).
Dia juga memiliki keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak seperti Canva dan Microsoft Office Suite, serta soft skill seperti public speaking, leadership, communication skill, problem solving skill, editing, dan copywriting skill.
Prestasi yang diraih oleh Agus menunjukkan tekad, kerja keras dan dukungan yang tepat dapat meraih banyak pencapaian meski menghadapi berbagai tantangan.
Pengalaman dan prestasi Agus selama kuliah tidak hanya memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.
Keberhasilannya adalah contoh inspiratif bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha mencapai potensi terbaik mereka.
'Kita harus terus belajar jangan pernah puas akan semua yang kita dapatkan. Rendah hati, dan jangan pernah angkuh apalagi sombong," pesan Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024