Martapura, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur diundang menghadiri pelatihan menembak di Lapangan Tembak Batalion Infantri 623 Banjarbaru.
Latihan ini sendiri adalah program kerja bidang latihan Kodim 1006/Martapura yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit dengan tujuan meningkatkan profesionalisme prajurit.
Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) untuk jenis senapan M16 A1 jarak 100 Meter dan FN-46 jarak 15 Meter, latihan ini merupakan latihan akhir tahun 2016.
Latihan bersama yang melibatkan undangan ini mampu mendekatkan TNI dengan rakyat. Ini sangat penting, sebab TNI akan kuat jika didukung rakyat.
Sebelum latihan, personil diberikan penekanan demi berjalannya latihan yang aman dan tertib. Puluhan prajurit tingkat perwira, bintara, dan tamtama ambil bagian dalam latihan ini.
Perwira menggunakan senjata pistol jenis FN. Prajurit bintara dan tamtama menggunakan senjata api laras panjang M-16.
Pelaksanaannya sikap tiarap dengan tembakan percobaan koreksi pertama menggunakan 6 butir peluru tajam dilanjutkan dengan tembakan pelaksana sebanyak 10 butir peluru tajam. Untuk menembak pistol menggunakan sikap berdiri 2 tangan jarak 15 meter sebanyak 10 butir, dengan koreksi 6 butir. (hev/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Latihan ini sendiri adalah program kerja bidang latihan Kodim 1006/Martapura yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit dengan tujuan meningkatkan profesionalisme prajurit.
Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) untuk jenis senapan M16 A1 jarak 100 Meter dan FN-46 jarak 15 Meter, latihan ini merupakan latihan akhir tahun 2016.
Latihan bersama yang melibatkan undangan ini mampu mendekatkan TNI dengan rakyat. Ini sangat penting, sebab TNI akan kuat jika didukung rakyat.
Sebelum latihan, personil diberikan penekanan demi berjalannya latihan yang aman dan tertib. Puluhan prajurit tingkat perwira, bintara, dan tamtama ambil bagian dalam latihan ini.
Perwira menggunakan senjata pistol jenis FN. Prajurit bintara dan tamtama menggunakan senjata api laras panjang M-16.
Pelaksanaannya sikap tiarap dengan tembakan percobaan koreksi pertama menggunakan 6 butir peluru tajam dilanjutkan dengan tembakan pelaksana sebanyak 10 butir peluru tajam. Untuk menembak pistol menggunakan sikap berdiri 2 tangan jarak 15 meter sebanyak 10 butir, dengan koreksi 6 butir. (hev/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016