Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak delapan jiwa warga Jalan Tambak Permai RT 8 Desa Batuah, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kehilangan tempat tinggal karena hangus terbakar.

Seorang warga setempat, Noor Hikmah, di Kotabaru Senin, mengatakan dirinya langsung ke luar rumah saat terdengar teriakan kebakaran-kebakaran.

"Kala itu saya melihat api sudah melahap sebagian rumah milik seorang warga bernama Ramsiah atau lebih akrab disapa Nenek Aldo," katanya.

Saat kejadian, rumah yang dihuni Ramsiah beserta anak dan menantunya itu dalam keadaan kosong.

Anak perempuannya yang bernama Esah yang baru datang itu hanya bisa menangis histeris menyaksikan rumah yang selama ini ditinggali tersisa arang.

Perempuan yang diketahui sedang mengandung itu pun segera digotong ke rumah warga terdekat, karena badanya lemas.

Tak hanya menghanguskan rumah Ramsiah, "si Jago Merah" juga melahap habis rumah tetangganya yang bernama Irwansyah.

Ketika kebakaran terjadi, ia sedang bekerja, hanya ada istri dan seorang anak balita di rumah yang tak berdaya menyelamatkan harta benda.

Di tengah petugas pemadam kebakaran yang masih melakukan pendinginan, lelaki itu sempat menerobos masuk rumahnya yang tinggal puing.

Petugas pun segera menariknya untuk menjauh dari lokasi karena berbahaya, kemudian menenangkan lelaki yang tampak syok itu.

Sementara itu, barisan pemadam kebakaran kesulitan mendekati titik api disebabkan sempitnya kondisi jalan lingkungan yang berupa titian.

Namun untungnya rumah yang terbakar berada di tepi sungai sehingga dalam setengah jam api dapat dikuasai. Tidak terdapat korban jiwa dan hingga saat ini belum diketahui sebab terjadinya musibah kebakaran.

Musibah kebaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, menyebabkan dua unit rumah warga jadi arang yang menyebapkan delapan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016