Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan bimbingan teknis peningkatan peran lintas sektor dan mitra kerja dalam pembangunan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) bersama TP PKK Kabupaten Tapin melalui pemberdayaan keluarga dan kelompok kegiatan di Novotel Semarang pada Jum'at (28/6).
Kepala Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj Ahlul Janah menuturkan Kampung KB sebagai satuan wilayah setingkat kelurahan, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensi nya guna meningkatkan kualitas SDM, keluarga dan masyarakat.
"Tujuan pengelolaan Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat," katanya.
Pelaksanaan Bimtek ini dihadiri BKKBN Republik Indonesia (RI) Siti Fathonah, Plt Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Nyigit Wudi Amini dan TP PKK Kota Semarang Mochammad Irsyad Muchyidin sebagai Narasumber.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin menyampaikan dalam sambutannya Kampung KB merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan program kependudukan keluarga kepada masyarakat.
"Ini sesuai mengaktualisasikan fungsi keluarga seperti Agama, budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan keluarga," jelasnya.
Syarifuddin juga menjelaskan, pada tahun 2023 lalu semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tapin telah dicenangkan menjadi Kampung KB, sehingga memudahkan Pemda dan Stakeholders melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya dalam program kependudukan berencana.
"Adanya program ini untuk memfokuskan dalam pencegahan stunting di setiap desa," katanya.
Diharapkan Syarifuddin pada Bimtek ini, semua lintas sektor dan stakeholders dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj Ahlul Janah menuturkan Kampung KB sebagai satuan wilayah setingkat kelurahan, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensi nya guna meningkatkan kualitas SDM, keluarga dan masyarakat.
"Tujuan pengelolaan Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat," katanya.
Pelaksanaan Bimtek ini dihadiri BKKBN Republik Indonesia (RI) Siti Fathonah, Plt Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Nyigit Wudi Amini dan TP PKK Kota Semarang Mochammad Irsyad Muchyidin sebagai Narasumber.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin menyampaikan dalam sambutannya Kampung KB merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan program kependudukan keluarga kepada masyarakat.
"Ini sesuai mengaktualisasikan fungsi keluarga seperti Agama, budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan keluarga," jelasnya.
Syarifuddin juga menjelaskan, pada tahun 2023 lalu semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tapin telah dicenangkan menjadi Kampung KB, sehingga memudahkan Pemda dan Stakeholders melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya dalam program kependudukan berencana.
"Adanya program ini untuk memfokuskan dalam pencegahan stunting di setiap desa," katanya.
Diharapkan Syarifuddin pada Bimtek ini, semua lintas sektor dan stakeholders dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024