Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan beasiswa pendidikan bagi 3.000 pelajar Sekolah Dasar (SD) yang memiliki kemampuan tahfiz Al Quran untuk periode 2024.
“Insyaallah untuk tahun ini kami menargetkan 3.000 pelajar SD menerima beasiswa, mulai dari hafalan Al Quran satu juz, dua juz, tiga juz, empat juz, dan seterusnya,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Dia menyatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang islami untuk berbakti kepada bangsa dan negara khususnya di Hulu Sungai Tengah.
“Karena itu, saya minta para orang untuk bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya. Ingkatkan anak-anak agar selalu ikut belajar membaca Al Quran, sehingga nantinya lebih mudah dalam menghafal,” tuturnya.
Aulia berharap kontribusi bagi anak-anak itu sekiranya menjadi amal jariyah dan bekal du akhirat dalam upaya membentuk generasi bangsa yang islami.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada para orang tua agar berupaya menjadi pendidik yang baik dan selalu mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak masa depan anak-anak, salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh dan teladan melalui perilaku sehari-hari.
“Berikan teladan dan contoh yang baik kepada anak-anak, karena orang tua memiliki peran besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak khususnya dalam membaca dan menghafal Al Quran,” ujar Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Insyaallah untuk tahun ini kami menargetkan 3.000 pelajar SD menerima beasiswa, mulai dari hafalan Al Quran satu juz, dua juz, tiga juz, empat juz, dan seterusnya,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Dia menyatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang islami untuk berbakti kepada bangsa dan negara khususnya di Hulu Sungai Tengah.
“Karena itu, saya minta para orang untuk bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya. Ingkatkan anak-anak agar selalu ikut belajar membaca Al Quran, sehingga nantinya lebih mudah dalam menghafal,” tuturnya.
Aulia berharap kontribusi bagi anak-anak itu sekiranya menjadi amal jariyah dan bekal du akhirat dalam upaya membentuk generasi bangsa yang islami.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada para orang tua agar berupaya menjadi pendidik yang baik dan selalu mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak masa depan anak-anak, salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh dan teladan melalui perilaku sehari-hari.
“Berikan teladan dan contoh yang baik kepada anak-anak, karena orang tua memiliki peran besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak khususnya dalam membaca dan menghafal Al Quran,” ujar Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024