Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menara pandang dua lantai berdiri kokoh di tengah taman Labirin di kawasan Kebun Raya Banua yang baru saja di Launching.
Kebun Raya Banua seluas 100 hektar yang terletak di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut di Launching Gubernur H Sahbirin Noor, Kamis (8/12).
Bank Kalsel sendiri ambil bagian dalam pembuatan Gazebo dan Menara Pandang yang terletak di tengah taman Labirin yang sedang dalam tahap penataan.
Sebagai wujud kepedulian Bank milik daerah tersebut, melalui program CSRnya Bank Kalsel memberikan dukungan dengan pembangunan Gazebo sebagai fasilitas istirahat pengunjung dan Menara Pandang yang dapat melihat landscape Kebun Raya secara luas bila kita berada di atas.
Keberadaan Kebun Raya Banua sendiri bertujuan sebagai wahana konservasi, penelitian, pendidikan dan destinasi wisata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Selain arena edukasi dan bermain, Kebun Raya Banua juga dilengkapi rumah timung yang akan memanfaatkan tumbuhan khasiat obat khas Kalsel yang akan di tanam di areal tersebut.
Kepala UPT Kebun Raya Banua, Agung Santoso di Banjarbaru Senin mengatakan, berbeda dengan kebun raya di daerah lain, KR Banua akan difokuskan pada pengembangan tanaman obat-obatan, yang merupakan salah satu kekayaan alam Kalsel yang cukup besar.
Beberapa tanaman khas yang sudah ditanam, antara lain kalangkala, ulin, dan berbagai jenis tanaman obat-obatan khas lainnya. Selain itu juga tanaman anggrek, yang kini sudah ada 30 jenis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kebun Raya Banua seluas 100 hektar yang terletak di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut di Launching Gubernur H Sahbirin Noor, Kamis (8/12).
Bank Kalsel sendiri ambil bagian dalam pembuatan Gazebo dan Menara Pandang yang terletak di tengah taman Labirin yang sedang dalam tahap penataan.
Sebagai wujud kepedulian Bank milik daerah tersebut, melalui program CSRnya Bank Kalsel memberikan dukungan dengan pembangunan Gazebo sebagai fasilitas istirahat pengunjung dan Menara Pandang yang dapat melihat landscape Kebun Raya secara luas bila kita berada di atas.
Keberadaan Kebun Raya Banua sendiri bertujuan sebagai wahana konservasi, penelitian, pendidikan dan destinasi wisata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Selain arena edukasi dan bermain, Kebun Raya Banua juga dilengkapi rumah timung yang akan memanfaatkan tumbuhan khasiat obat khas Kalsel yang akan di tanam di areal tersebut.
Kepala UPT Kebun Raya Banua, Agung Santoso di Banjarbaru Senin mengatakan, berbeda dengan kebun raya di daerah lain, KR Banua akan difokuskan pada pengembangan tanaman obat-obatan, yang merupakan salah satu kekayaan alam Kalsel yang cukup besar.
Beberapa tanaman khas yang sudah ditanam, antara lain kalangkala, ulin, dan berbagai jenis tanaman obat-obatan khas lainnya. Selain itu juga tanaman anggrek, yang kini sudah ada 30 jenis.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016