Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong lahan masyarakat yang bersertipikat agar semakin produktif.

"Jadi bagaimana kita mengevaluasi, tanah masyarakat yang sudah disertipikatkan itu dapat produktif," ungkap Menteri AHY melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Jumat.

Baca juga: Kanwil BPN Kalsel terapkan layanan sertifikat tanah elektronik

Berdasarkan jadwal, AHY bakal menghadiri Reforma Agraria (RA) Summit 2024 di The Meru Sanur, Bali pada Jumat-Sabtu (14-15 Juni 2024).

Reforma Agraria Summit 2024 merupakan kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penataan Agraria sebagai tindak lanjut dari kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Wakatobi dan GTRA Summit 2023 di Karimun. 

Menteri AHY mengungkapkan Reforma Agraria Summit akan menjadi momentum bagi Kementerian ATR/BPN untuk "review", evaluasi, dan melaporkan kepada masyarakat terkait pencapaian Reforma Agraria. 

Salah satu hal yang dibahas AHY pada Reforma Agraria terkait pelaksanaan penataan akses setelah masyarakat menerima aset.

Baca juga: Menteri AHY apresiasi "LaserJet" Kantah Badung Bali

AHY juga menyampaikan Reforma Agraria akan dibahas berbagai tantangan termasuk penyelesaian Reforma Agraria yang melibatkan berbagai kementerian/lembaga. 

"Termasuk juga hambatan dan sumbatan yang terjadi dengan berbagai pihak lainnya baik di pusat maupun daerah," pungkas AHY.

AHY mengharapkan evaluasi yang dilakukan pada Reforma Agraria Summit 2024 bisa menjadi jembatan pelaksanaan Reforma Agraria pada pemerintahan selanjutnya.

Pada kunjungan tersebut, Menteri AHY didampingi Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono, sejumlah Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali.

Baca juga: Menteri AHY ingin modernisasikan seluruh kantor pertanahan

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024