Sebanyak 50 pengelola perpustakaan se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti pembinaan dan pelatihan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel).

Kabupaten HSS menjadi tuan rumah ke-11 kegiatan tersebut ini dari 13 kabupaten yang bakal dikunjungi Dispersip Provinsi Kalsel untuk mensosialisasikan kearsipan bagi pengelola perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan kabupaten.

“Harapan kami semoga seluruh peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten HSS Tajiddin Noor di Kandangan, Rabu.

Baca juga: Pemkab HSS dampingi "SAKIP" tingkatkan mutu layanan publik

Tajiddin mengatakan peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat yang tinggi untuk menambah ilmu pengetahuan, sehingga bisa memberikan wawasan kepada setiap pengelola perpustakaan.

Tajiddin menambahkan tema acara tersebut tentang pembinaan perpustakaan dan persiapan akreditasi yang bertujuan untuk meningkatkan akreditasi perpustakaan terutama di Kabupaten HSS.

"Selain itu, agar para pengelola perpustakaan kita yang ada di HSS bisa mengetahui apa arti, dan tujuan dari akreditasi tersebut," tutur Tajiddin.

Baca juga: Pj Bupati HSS serahkan hadiah pemenang Tarkam Kemenpora

Materi tersebut disampaikan langsung dua orang narasumber, yaitu Pustakawan Ahli Madya Dispersip Provinsi Kalsel Arbayah dan Pustakawan Ahli Pertama Dispersip Provinsi Kalsel Dimas Rahmatullah F.S.

Selain penyampaian materi, pada kegiatan ini juga dilakukan pengenalan aplikasi Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI).

Aplikasi ini berguna memfasilitasi perpustakaan di daerah agar sesuai dengan standar nasional perpustakaan, serta meningkatkan akreditasi sehingga meningkatkan nilai IPLM dan TGM yang ada di Provinsi Kalsel.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024