Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, memperingati 71 tahun peristiwa heroik Kota Marabahan dilakukan para tokoh masyarakat dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
"Perlawanan rakyat Marabahan ini tentunya tidak terpisahkan dari perjalanan sejarah perjuangan Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari cengkraman penjajah," kata Bupati H Hasanuddin Murad dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdakab Batola Ir H Supriyono pada upacara Peringatan ke-71 Perlawawan Rakyat Marabahan di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (5/12).
Diutarakannya, dalam catatan sejarah perlawanan rakyat Marabahan ini tentunya tak terlepas peran pemuda yang menunjukan eksistensi bahwa generasi muda benar-benar memiliki peran penting dan strategis dalam meraih keberhasilan dan kesuksesan yang ingin dicapai.
Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat Batola, selaku generasi penerus bangsa, Sekdakab Batola berharap, hendaknya dapat lebih memaksimalkan peran dan kemampuan sebagai agen-agen perubahan.
"Jadilah motor penggerak utama sekaligus pembangkit semangat seluruh komponen masyarakat, dengan harapan melalui tangan generasi muda terhimpun semua kekuatan yang bergerak dan terdorong secara sadar untuk ikut berperan serta berpartisipasi dalam membangun dan memajukan daerah bagi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bersama," kata bupati.
Khusus kepada para aparatur sipil negara (ASN), bupati berharap, agar Peringatan Hari Perlawanan Rakyat Marabahan yang pelaksanaannya bertepatan akhir tahun anggaran ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing.
Agar di awal tahun anggaran nanti, lanjutnya, semua dapat bekerja secara lebih bersemangat dan lebih optimal untuk berkarya dan mengabdikan diri bagi kepentingan daerah dan masyarakat dalam bingkai kebersamaan yang utuh dan saling mendukung antar seluruh SKPD termasuk dengan instansi pemerintah lainnya guna tercapainya penyempurnaan visi dan misi pembangunan daerah tahun 2012 - 2017.
Upacara Hari Peringatan Perlawanan Rakyat Marabahan yang dihadiri Ketua DPRD H Hikmatullah, para Forkopinda, para pimpinan dan pengurus organisasi wanita, para pejabat eselon II, III, IV dan para pelaksana tersebut dirangkai pembacaan sejarah singkat perlawanan rakyat Marabahan.
Terkait itu, bupati berharap, pembacaan sejarah singkat tersebut hendaknya tak sebatas pengulangan kisah namun dapat dimaknai lebih dalam dan luas untuk terus menjaga dan mengisinya dengan berbagai bentuk kegiatan pembangunan serta hal-hal positif lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Perlawanan rakyat Marabahan ini tentunya tidak terpisahkan dari perjalanan sejarah perjuangan Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari cengkraman penjajah," kata Bupati H Hasanuddin Murad dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdakab Batola Ir H Supriyono pada upacara Peringatan ke-71 Perlawawan Rakyat Marabahan di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (5/12).
Diutarakannya, dalam catatan sejarah perlawanan rakyat Marabahan ini tentunya tak terlepas peran pemuda yang menunjukan eksistensi bahwa generasi muda benar-benar memiliki peran penting dan strategis dalam meraih keberhasilan dan kesuksesan yang ingin dicapai.
Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat Batola, selaku generasi penerus bangsa, Sekdakab Batola berharap, hendaknya dapat lebih memaksimalkan peran dan kemampuan sebagai agen-agen perubahan.
"Jadilah motor penggerak utama sekaligus pembangkit semangat seluruh komponen masyarakat, dengan harapan melalui tangan generasi muda terhimpun semua kekuatan yang bergerak dan terdorong secara sadar untuk ikut berperan serta berpartisipasi dalam membangun dan memajukan daerah bagi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan bersama," kata bupati.
Khusus kepada para aparatur sipil negara (ASN), bupati berharap, agar Peringatan Hari Perlawanan Rakyat Marabahan yang pelaksanaannya bertepatan akhir tahun anggaran ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing.
Agar di awal tahun anggaran nanti, lanjutnya, semua dapat bekerja secara lebih bersemangat dan lebih optimal untuk berkarya dan mengabdikan diri bagi kepentingan daerah dan masyarakat dalam bingkai kebersamaan yang utuh dan saling mendukung antar seluruh SKPD termasuk dengan instansi pemerintah lainnya guna tercapainya penyempurnaan visi dan misi pembangunan daerah tahun 2012 - 2017.
Upacara Hari Peringatan Perlawanan Rakyat Marabahan yang dihadiri Ketua DPRD H Hikmatullah, para Forkopinda, para pimpinan dan pengurus organisasi wanita, para pejabat eselon II, III, IV dan para pelaksana tersebut dirangkai pembacaan sejarah singkat perlawanan rakyat Marabahan.
Terkait itu, bupati berharap, pembacaan sejarah singkat tersebut hendaknya tak sebatas pengulangan kisah namun dapat dimaknai lebih dalam dan luas untuk terus menjaga dan mengisinya dengan berbagai bentuk kegiatan pembangunan serta hal-hal positif lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016