Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badaruddin Kasim di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan yang baru beserta fasilitas pendukungnya akan mulai digunakan akhir 2017.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Jumat, mengatakan rumah sakit yang baru di kawasan Tanjung Baru nantinya memiliki 400 tempat tidur mulai klas 1 hingga super VIP.
"Secara bertahap rumah sakit yang baru akan kita lengkapi fasilitasnya dengan target akhir 2017 sudah bisa dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan kesehatan," jelas Anang.
Tahun 2016 mulai dirampungkan pembangunan gedung instalasi radiologi, laboratorium medik, instalasi farmasi dan ruang rawat inap.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen proyek pembangunan RSUD H Badaruddin Kasim Edy Gunawan, ruang rawat inap yang tahun ini dibangun mencakup kelas 1, II, III dan ruang bayi dengan kapasitas 80 tempat tidur.
"Memang pemerintah daerah menargetkan rumah sakit yang baru bisa menampung sekitar 400 tempat tidur dan tahun ini baru sekitar 80 tempat tidur untuk fasilitas rawat inap," jelas Edy.
Selanjutnya tahun anggaran 2017 rencananya dilanjutkan dengan penyelesaian gedung IGD, instalasi pemulasaran jenazah, Instalasi Rawat Inap VIP dan VVIP serta instalasi gizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Jumat, mengatakan rumah sakit yang baru di kawasan Tanjung Baru nantinya memiliki 400 tempat tidur mulai klas 1 hingga super VIP.
"Secara bertahap rumah sakit yang baru akan kita lengkapi fasilitasnya dengan target akhir 2017 sudah bisa dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan kesehatan," jelas Anang.
Tahun 2016 mulai dirampungkan pembangunan gedung instalasi radiologi, laboratorium medik, instalasi farmasi dan ruang rawat inap.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen proyek pembangunan RSUD H Badaruddin Kasim Edy Gunawan, ruang rawat inap yang tahun ini dibangun mencakup kelas 1, II, III dan ruang bayi dengan kapasitas 80 tempat tidur.
"Memang pemerintah daerah menargetkan rumah sakit yang baru bisa menampung sekitar 400 tempat tidur dan tahun ini baru sekitar 80 tempat tidur untuk fasilitas rawat inap," jelas Edy.
Selanjutnya tahun anggaran 2017 rencananya dilanjutkan dengan penyelesaian gedung IGD, instalasi pemulasaran jenazah, Instalasi Rawat Inap VIP dan VVIP serta instalasi gizi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016