Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalimantan Selatan H Abidin HH berharap, calon usungan dari partai politiknya berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah atau pilkada Kabupaten Barito Kuala di provinsi tersebut.

"Saya kira harapan kami sama saja dengan partai politik (parpol) lain yang juga mengharapkan kemenangan pada pilkada Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) Februari 2017," tuturnya menjawab wartawan di Banjarmasin, Rabu.

Harapan itupun cukup beralasan, lanjut H Abidin yang baru terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Radio Amater Republik Indonesia (Orari) tersebut, karena Partai Gerindra juga mempunyai potensi serta peluang memenangkan pilkada Batola.

Ia mengaku, untuk calon Bupati Batola 2017 - 2022 bagi Gerindra harus berkoalisi, karena tidak bisa mengusung sendiri - belum memenuhi persyaratan, yaitu minimal mendapatkan enam kursi di DPRD kabupaten setempat.

"Namun dengan berkoalisi tersebut kami optimis jagoan Gerindra menang dalam pilkada Batola nanti. Karena baik Gerindra maupun parpol koalisi dan pendukung juga mempunyai orang yang beragam etnis serta budaya," katanya.

"Jadi jagoan Gerindra juga mempunyai kekuatan pendukung yang patut diperhitungkan," lanjutnya didampingi salah seorang unsur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalsel H Nahwan.

Mengenai kemungkinan adanya kecurangan dalam pilkada Batola tersebut, dia menyatakan, hal itu semua aturan, dan yang mengawasi, seperti Bawaslu serta Panwaslu.

"Kesemua palaksanaan pilkada itu kita percayakan kepada penyelenggara. Kita jangan berburuk sangka, karena agama Islam tidak memboleh buruk sangka tersebut," demikian H Abidin.

Pilkada Batola ada tiga pasangan calon (paslon) masing-masing "Srikandi" Partai Golkar, Hj Noormiliyani AS bersama kader parpol itu sendiri, H Rahmadian Noor, diusung Partai Golkar, dan belakangan turut mendukung Partai Perindo.

Paslon lain H Bahrian Noor dan H Suwandi, pengusung Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta mendapat dukungan Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Kemudian pasangan Hasan Islam dan Fahrin Nizar, dengan pengusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016