Tim listrik SMK Negeri 1 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan meraih juara II lomba karya tulis ilmiah nasional Electrical & Computer Competition, Universitas Udayana, Bali.
Karya tulis ilmiah dengan membawa inovasi alat pengaman kelistrikan dari tegangan jatuh (drop) berbasis kendali arduino dan Internet of Things (IoT) yang sudah dikembangkan dari beberapa generasi sebelumnya.
Baca juga: BKPSDM Tanah Laut latih guru buat karya tulis ilmiah
"Alhamdulillah berkat kegigihan dan pengalaman di beberapa kompetisi tim kita raih peringkat kedua sekaligus Best Presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional," jelas salah satu guru pembimbing tim listrik Suhada di Paringin, Senin.
Suhada menambahkan alat ini didesain guna mencegah bahaya drop tegangan terhadap komponen maupun instalasi kelistrikan di rumah tinggal secara masif meliputi terbakarnya komponen, korsleting listrik, kebakaran hingga korban jiwa.
Tim listrik yang diawaki Zidan Halim, M Rizky Aditya dan Ahmad Hasan membawakan inovasi alat pengaman kelistrikan yang sama pada kompetisi di Yogyakarta namun telah dikembangkan guna mencapai efektivitas prinsip kerja yaitu terdapat fitur monitoring jumlah tegangan melalui WhatsApp di HP pengguna.
"Sebelumnya tim juga mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Chemistry Competition di Universitas Negeri Yogyakarta dengan inovasi yang sama," jelas Suhada.
Baca juga: LKBN Antara, Mubadala Petroleum dan SKK Migas gelar lomba karya tulis
Suhada menambahkan selain dirinya tim juga dibimbing M Farhat dan Dasprianti sebagai Kaprodi Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 1 Paringin.
Selain itu tim juga disupport oleh anggota Electriciteam secara keseluruhan mulai dari persiapan teknis alat dan bahan.
Baginya kompetisi ini menjadikan banyak pembelajaran, mereka mengukur kemampuan diri, menemukan titik lemah maupun kekuatan yang ada dengan harapan mereka selalu bisa termotivasi dalam diri untuk terus menjadi yang lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Karya tulis ilmiah dengan membawa inovasi alat pengaman kelistrikan dari tegangan jatuh (drop) berbasis kendali arduino dan Internet of Things (IoT) yang sudah dikembangkan dari beberapa generasi sebelumnya.
Baca juga: BKPSDM Tanah Laut latih guru buat karya tulis ilmiah
"Alhamdulillah berkat kegigihan dan pengalaman di beberapa kompetisi tim kita raih peringkat kedua sekaligus Best Presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional," jelas salah satu guru pembimbing tim listrik Suhada di Paringin, Senin.
Suhada menambahkan alat ini didesain guna mencegah bahaya drop tegangan terhadap komponen maupun instalasi kelistrikan di rumah tinggal secara masif meliputi terbakarnya komponen, korsleting listrik, kebakaran hingga korban jiwa.
Tim listrik yang diawaki Zidan Halim, M Rizky Aditya dan Ahmad Hasan membawakan inovasi alat pengaman kelistrikan yang sama pada kompetisi di Yogyakarta namun telah dikembangkan guna mencapai efektivitas prinsip kerja yaitu terdapat fitur monitoring jumlah tegangan melalui WhatsApp di HP pengguna.
"Sebelumnya tim juga mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Chemistry Competition di Universitas Negeri Yogyakarta dengan inovasi yang sama," jelas Suhada.
Baca juga: LKBN Antara, Mubadala Petroleum dan SKK Migas gelar lomba karya tulis
Suhada menambahkan selain dirinya tim juga dibimbing M Farhat dan Dasprianti sebagai Kaprodi Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 1 Paringin.
Selain itu tim juga disupport oleh anggota Electriciteam secara keseluruhan mulai dari persiapan teknis alat dan bahan.
Baginya kompetisi ini menjadikan banyak pembelajaran, mereka mengukur kemampuan diri, menemukan titik lemah maupun kekuatan yang ada dengan harapan mereka selalu bisa termotivasi dalam diri untuk terus menjadi yang lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024