Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya Neneng A Tuti mengharapkan, partai politiknya bisa lolos verifikasi faktual sehingga dapat menjadi peserta pemilihan umum mendatang atau tahun 2019.


"Oleh karena itu, kami datang ke daerah-daerah untuk memantapkan keberadaan Partai Berkarya supaya bisa lolos verifikasi faktual dan bisa ikut Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang," katanya ketika berada di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan, tujuan pembentukan Partai Berkarya itu antara lain untuk menjaga harkat dan martabat negara dan bangsa Indonesia, seperti melalui pembangunan ekonomi kerakyatan.

"Contoh lain dalam swasembada pangan yang pernah diakui Organisasi Pangan Se-dunia pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Hal tersebut menjadi salah satu komitmen Partai Berkarya," lanjutnya saat bertandang ke Sekretariat DPD Partai Gerindra Kalsel.

Ia menyebutkan, dari 34 provinsi di Indonesia sudah ada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya pada dua pertiga jumlan provinsi di republik ini, selebihnya belum terbentuk, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Begitu pula dari 13 kabupaten/kota di Kalsel baru empat diantaranya yang menyatakan kesediaan untuk pembantukan DPD Partai Berkarya tersebut, yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.

"Namun kita berharap DPW Partai Berkarya Kalsel serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau tingkat kabupaten/kota sudah terbentuk pada Desember 2016," tutur "Srikandi" partai politik (parpol) yang baru berdiri-besutan Tomy Soeharto itu.

"Kita bukan cuma optimis bisa terbentukannya kepengurusan Partai Berkarya di Kalsel dan bisa ikut Pemilu 2019, tetapi juga mendapatkan suara, terutama dari mereka yang masih merindukan perjuangan presiden kedua RI yang belum kesampaian," demikian Neneng

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016