Barabai, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 193 ulama dan guru agama se Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menerima kartu BPJS Kesehatan dari pemerintah daerah dengan harapan para guru agama tersebut mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif di Barabai, Senin, mengatakan pemberian kartu tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan dari Pemkab HST atas jasa-jasa para ulama dalam memberikan ilmu agama kepada masyarakat.
Menurut Bupati, selain kartu BPJS, pemerintah juga memberikan dana insentif untuk membantau meningkatkan kesejahteraan guru agama.
"Selama ini, keberadaan ulama sangat berperan dalam pembinaan mental keagaamaan masyarakat di Bumi Murakata, juga bertujuan untuk menunjang kegiatan di bidang keagamaan yang berasal dari APBD HST 2016," katanya.
Melalui pemberian insentif tersebut, tambah Bupati, diharapkan akan mampu mendorong pembangunan bidang keagamaan di HST lebih baik lagi.
Terkait dengan penyerahan kartu BPJS kesehatan, Latif mengemukakan bahwa ini komitmennya untuk memberikan penghargaan kepada guru agama ataupun ulama atas jasa yang dilakukan dalam memberikan ilmu agama.
"Kami juga meminta kepada pihak rumah sakit agar lebih memprioritaskan pelayanan kepada ulama dan saya tidak ingin mendengar ada keluhan bahwa para ulama telantar di RS atau tidak bisa berobat," jelasnya.
Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang dikenal sebagai daerah yang cukup agamis, peran ulama cukup besar dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang terjadi.
Masyarakat, sangat menghormati terhadap keberadaan ulama dan guru agama, sehingga nilai-nilai kehidupan yang terjadi di daerah tersebut sangat dipengaruhi oleh peran para ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif di Barabai, Senin, mengatakan pemberian kartu tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan dari Pemkab HST atas jasa-jasa para ulama dalam memberikan ilmu agama kepada masyarakat.
Menurut Bupati, selain kartu BPJS, pemerintah juga memberikan dana insentif untuk membantau meningkatkan kesejahteraan guru agama.
"Selama ini, keberadaan ulama sangat berperan dalam pembinaan mental keagaamaan masyarakat di Bumi Murakata, juga bertujuan untuk menunjang kegiatan di bidang keagamaan yang berasal dari APBD HST 2016," katanya.
Melalui pemberian insentif tersebut, tambah Bupati, diharapkan akan mampu mendorong pembangunan bidang keagamaan di HST lebih baik lagi.
Terkait dengan penyerahan kartu BPJS kesehatan, Latif mengemukakan bahwa ini komitmennya untuk memberikan penghargaan kepada guru agama ataupun ulama atas jasa yang dilakukan dalam memberikan ilmu agama.
"Kami juga meminta kepada pihak rumah sakit agar lebih memprioritaskan pelayanan kepada ulama dan saya tidak ingin mendengar ada keluhan bahwa para ulama telantar di RS atau tidak bisa berobat," jelasnya.
Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang dikenal sebagai daerah yang cukup agamis, peran ulama cukup besar dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang terjadi.
Masyarakat, sangat menghormati terhadap keberadaan ulama dan guru agama, sehingga nilai-nilai kehidupan yang terjadi di daerah tersebut sangat dipengaruhi oleh peran para ulama.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016