Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng 29 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam program intervensi stunting dan kemiskinan ekstrem.

Program ini ditandai penandatanganan komitmen bersama antara PPK kegiatan Gebrak Sehati, DAK Air Minum, DAK Sanitasi dengan para Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) disaksikan Penjabat(Pj) Bupati HSS Hermansyah.

"Program kita ini tindak lanjut beberapa kendala dan permasalahan tentang air minum dan sanitasi, yang ikut menyumbang angka stunting dan kemiskinan ekstrem," kata Kepala Dinas PUTR Teddy Soetedjo, di Kandangan, Kabupaten HSS, Rabu.

Baca juga: Pj Bupati HSS dan Dinas PUPR Kalsel tinjau lokasi rencana jalan Negara-Margasari

Untuk itu, pihaknya dari Dinas PUTR HSS ikut berpartisipasi dengan program intervensi, untuk memperbaiki pola sanitasi dan sistem air bersih.

Selan itu, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah jenis penyakit, yang diakibatkan air minum yang dikonsumsi.

"Ini kami ambilkan dari anggaran DAK dan APBD 2024, sebesar Rp13 milyar lebih," terangnya, di aula Kantor Dinas PUTR HSS.

Adapun yang terlibat penandatanganan ini berasal dari 29 KSM dari 29 desa, 14 desa untuk masalah sanitasi, 11 desa untuk air minum, dan Gebrak Sehati untuk 18 desa dalam upaya penurunan angka kemiskinan ekstrim.

Baca juga: Pj Bupati HSS: Pembangunan Jalan tembus Negara-Margasari direncanakan 2025

Pj Bupati HSS Hermansyah, mengharapkan agar penandatanganan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun menjadi salah satu upaya sungguh-sungguh, untuk ikut bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Angka stuntting kita masih 18 persen, target kita menuntaskan di akhir tahun 2024 ini, dan untuk angka kemiskinan ekstrim di tahun ini bisa menjadi nol persen," ungkapnya.

Ditambahkan dia, sangat mengapresiasi atas salah satu langkah intervensi dari Dinas PUTR ini, sebagai bentuk perhatian dan keinginan untuk mensejahterakan masyarakat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024