Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa telah terjadi gempa magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada di laut 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa tersebut terjadi pada Selasa dini hari sekitar jam 02.42 WIB, seperti dikutip dari laman resmi BMKG.
Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 4,7 guncang Melonguane Sulut
Menurut informasi yang sama bahwa gempa tersebut dirasakan di sekitar wilayah dengan skala "modified, mercally, intensity" (MMI) III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta.
Pusat gempa tersebut berada di titik koordinat 9.28 LI, 112.61 BT atau 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: BPBD: Belum ada info dampak gempa M4,6 di Sukabumi Senin malam
Untuk itu, BMKG mengarahkan bahwa dengan adanya gempa tersebut, masyarakat harus waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
"Arahan gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," tulis pernyataan resmi tersebut.
Masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Badan Geologi rekam kejadian gempa tremor menerus Gunung Ile Lewotolok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Gempa tersebut terjadi pada Selasa dini hari sekitar jam 02.42 WIB, seperti dikutip dari laman resmi BMKG.
Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 4,7 guncang Melonguane Sulut
Menurut informasi yang sama bahwa gempa tersebut dirasakan di sekitar wilayah dengan skala "modified, mercally, intensity" (MMI) III Karangkates, II Malang, II Jember, II Kepanjen, II Kuta.
Pusat gempa tersebut berada di titik koordinat 9.28 LI, 112.61 BT atau 127 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: BPBD: Belum ada info dampak gempa M4,6 di Sukabumi Senin malam
Untuk itu, BMKG mengarahkan bahwa dengan adanya gempa tersebut, masyarakat harus waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
"Arahan gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," tulis pernyataan resmi tersebut.
Masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Badan Geologi rekam kejadian gempa tremor menerus Gunung Ile Lewotolok
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sambas
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024