Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar membuka sosialisasi dan pelatihan pasukan brigade pemadam kebakaran. (Damkar).

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu Syaikul Ansyari di Batulicin Jumat mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan adalah seluruh SKPD, Badan ,Bagian, Kecamatan dan  kelurahan dengan jumlah 300 orang.

"Setiap SKPD menurunkan lima orang dengan satu orang memiliki tanggung jawab sebagai koordinator," katanya.

Dia mengatakan, ini adalah bentuk sosialisasi kepada SKPD tentang bagaimana melakukan penanganan dan pelatihan dasar pemadam kebakaran yang sifatnya ringan dan ini sebagai antisipasi yang di lakukan pihak SKPD sebagai garda terdepan jika ada kebakaran ringan di kantornya.

"Beberapa tahun lalu, kantor Bupati Tanbu nyaris mengalami kebakaran kecil, dan ini perlu di waspadai dan di lakukan penanganan secara dini," tuturnya.

Dihadapan peserta pelatihan bupati tanah bumbu Zairullah Azhar menyampaikan Esensi dari kegiatan tersebut untuk menjaga kemaslahatan orang banyak tentunya menghindari musibah terjadi terutama kebakaran.

"Kegiatan yang di lakukan ini tampak sepele namun sangat mulia bila itu di laksanakan,namun siapapun yang terlibat dalam kegiatan ini akan mendapatkan sesuatu luar biasa dari yang maha kuasa," jelasnya.

Bupati meminta kepada peserta ikuti ini dengan penuh kesungguhan,dan bersyukurlah peserta ini terpilih mendapat kesempatan sebagai orang yang punya manfaat.

"orang paling mulia adalah yang paling banyak manfaat bagi orang lain meski kita harus tetap siaga maka itu sungguh luar biasa," terangnya.

Zairullah mencontohkan, bahwa kejadian yang luar biasa itu adalah kota Banjarmasin, sehingga telah memiliki pemadam ribuan hampir di setiap RT bahkan sudah di akui sebagai pemadam terbanyak di dunia.

Dengan banyaknya pemadam ini , maka telah menunjukkan sebuah karakter sosial di Kalimantan Selatan yang luar biasa .

"Sekali tentu kita bersyukur dan harus kita lakukan secara sungguh sungguh, di mana yang kita tidak paham selama ini maka harus di pelajari , bahwa memadamkan api itu ada ilmunya beserta alatnya , tentang bagaimana memadamkan api yang sangat besar," tutupnya.

Pewarta: Tim Redaksi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024