Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi menyalurkan bantuan sebanyak 300 ekor itik yang baru menetas atau day old duck (DOD) kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Matang Landung, Kecamatan Pandawan.
“Selain 300 anakan itik, wanita petani juga mendapatkan bantuan tiga paket bantuan peralatan pembuat kandang itik, dan 21 sak pakan itik pabrikan,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Kabupaten HST unggulkan cabor silat dan tinju pada POPDA Kalsel 2024
Aulia menyebutkan bantuan ini merupakan salah satu program pemberdayaan wanita petani yang dalam pembinaannya juga dilakukan secara berkelanjutan melalui pemerintah desa.
“Tidak hanya bantuan saja, kami juga rutin memberikan kegiatan pembinaan secara berkelanjutan bagi KWT. Tujuannya untuk menambah penghasilan rumah tangga dan meningkatkan aktivitas perempuan di Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.
Bupati HST menyerahkan bantuan pada momen kegiatan pemberdayaan perempuan bagi KWT di Desa Mahang Putat, sekaligus menjadi narasumber memberikan paparan terkait langkah-langkah pemerintah daerah untuk melibatkan kaum perempuan dalam bidang pertanian dan peternakan.
Aulia berharap melalui kegiatan pemberdayaan wanita petani secara berkelanjutan, KWT dapat semakin berkembang untuk meningkatkan keterampilan serta kreativitas dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan.
Baca juga: Bupati HST berikan dana Rp570 juta bagi atlet ikuti POPDA Kalsel 2024
Ia menyatakan dukungan penuh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan guna memastikan KWT semakin berkembang dan maju.
“Karena itu, saya meminta KWT dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah daerah sebagai peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rumah tangga,” tutur Aulia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung mengatakan KWT merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi para perempuan untuk berpartisipasi dalam memajukan sektor pertanian, peternakan, dan lainnya.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dikelola secara berkelompok serta dikembangkan oleh masing-masing anggota KWT,” ujar Budi.
Baca juga: Petahana HST mendaftar berpasangan demi lanjutnya program pembangunan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Selain 300 anakan itik, wanita petani juga mendapatkan bantuan tiga paket bantuan peralatan pembuat kandang itik, dan 21 sak pakan itik pabrikan,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Kabupaten HST unggulkan cabor silat dan tinju pada POPDA Kalsel 2024
Aulia menyebutkan bantuan ini merupakan salah satu program pemberdayaan wanita petani yang dalam pembinaannya juga dilakukan secara berkelanjutan melalui pemerintah desa.
“Tidak hanya bantuan saja, kami juga rutin memberikan kegiatan pembinaan secara berkelanjutan bagi KWT. Tujuannya untuk menambah penghasilan rumah tangga dan meningkatkan aktivitas perempuan di Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.
Bupati HST menyerahkan bantuan pada momen kegiatan pemberdayaan perempuan bagi KWT di Desa Mahang Putat, sekaligus menjadi narasumber memberikan paparan terkait langkah-langkah pemerintah daerah untuk melibatkan kaum perempuan dalam bidang pertanian dan peternakan.
Aulia berharap melalui kegiatan pemberdayaan wanita petani secara berkelanjutan, KWT dapat semakin berkembang untuk meningkatkan keterampilan serta kreativitas dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan.
Baca juga: Bupati HST berikan dana Rp570 juta bagi atlet ikuti POPDA Kalsel 2024
Ia menyatakan dukungan penuh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan guna memastikan KWT semakin berkembang dan maju.
“Karena itu, saya meminta KWT dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah daerah sebagai peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rumah tangga,” tutur Aulia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung mengatakan KWT merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi para perempuan untuk berpartisipasi dalam memajukan sektor pertanian, peternakan, dan lainnya.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dikelola secara berkelompok serta dikembangkan oleh masing-masing anggota KWT,” ujar Budi.
Baca juga: Petahana HST mendaftar berpasangan demi lanjutnya program pembangunan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024