Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB)  se provinsi Jawa Barat melaksanakan halal bi halal di universitas pertahanan Indonesia, di Sentul, Bogor, Minggu dan dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Paman Birin merasa bergembira bisa berhadir diacara bubuhan Banjar, Jawa Barat, yang bukan haja dihadiri warga Banjar di provinsi ini tapi juga warga KBB utusan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, bahkan ada dari Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin mengajak semua pihak untuk "bergerak" atau berjuang untuk kesejahteraan rakyat di banua dan warga Banjar dimana saja berada.

Arti bergerak yang selama ini digelorakan pemprov Kalsel bisa diartikan sebagai slogan untuk selalu bekerja keras membangun banua. Dan tidak malas malasan (pangulir).

Mengenai organisasi yang dipimpinnya KBB adalah bentuk merekatkan rasa kebersamaan dan saling silaturahmi antar suku Banjar dimana daja berada. Termasuk di provinsi Jawa Barat ini.

Menurutnya sudah 14 provinsi yang dilantik dalam kepengurusan KBB, dan termasuk jua yang sudah dilanrik KBB Madinah, Mekkah, Mesir dan KBB Kuwait.

Malaysia dan Singapura juga minra dilakukan pelantikan dan memang sebentar lagi juga akan dilantik. Kata Paman Birin yang didampingi isterinya Acil Odah.

Hadir dalam acara halal bi halal tersebut juga beberapa pejabat Pemprov Kalsel. Pengurus KBB pusat dan beberapa tokoh Banjar Perantauan.

Turut memberikan sambutan Ketua KBB Jawa Barat, Dadang Hermansyah yang intinya menyatakan bangga acara ini sukses berkat dukungan semua pihak.

Sehari sebelumnya juga digelar halal bi halal KBB se Jabodetabek di Gedung Manggala Wanabakti, yang saat itu terungkap bahwa KBB setempat merencanakan penyediaan lahan kuburan atau alkah yang diperuntukkan khusus bubuhan Banjar yang ada  di Jabodetabek seperti dikatakanoleh Ketua Pengurus Wilayah KBB se Jabodetabek, Dr.A.M. 

Dr. A.M. Fachir yang juga ketua panitia halal bi halal menyebutkan rencana penyediaan alkah se Jabodetabek itu telah memperoleh dukungan Gubernur Kalsel. Sahbirin Noor atau Paman Birin yang menyatakan kesediaan memberikan bantuan sejumlah dana.


Fachir yang mantan Wamenlu itu memaparkan hal itu dilakukan pengalaman selama ini pihak bubuhan Banjar kesulitan mencari lahan kuburan jika ada keluarga yang meninggal dunia.

salah satu program strategis menyediakan Alkah seluas satu hektare di kawasan Sentul yang dapat menampung ribuan kuburan.

Rencana tersebut diharapkan memperoleh dukungan semua pihak, agar benar benar terwujud, kata mantan Dubes Malaysia dan Mesi

Selain dihadiri beberaoa ketua PW KBB dari Jatim, Kalteng, Jambi, turut hadir kulaan banjar Malaysia Prof. Tan Sri Noordin Kardi dan H. Amini bin Hj. Sabri.

Muhammad Ary wakil ketua IV PP KBB secara terpisah mengapresiasi kerja suksesnya penyelanggaraan hala bi jalal KBB di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024