Persik Kediri menahan imbang tim tamu Persita Tangerang 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (20/4).
Gol Persik disumbangkan oleh Flavio Silva di menit ke-80 sedangkan satu gol Persita Tangerang disumbangkan oleh Ramiro Fergonzi di menit ke-75.
Sejak awal pertandingan kedua tim sudah saling serang. Keduanya sama-sama ingin meraih poin dalam laga ini. Persik ingin menebus kekalahan dalam pertandingan sebelumnya, begitu juga dengan Persita yang ingin mencuri poin di kandang Persik. Beberapa peluang yang tercipta tak mampu membuahkan hasil.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin keras. Gawang Persik dibobol oleh tim tamu, Persita Tangerang di menit ke-76 melalui Ramiro Fergonzi. Skor berubah menjadi 0-1.
Ketinggalan satu gol membuat semangat Persik terus bangkit. Persik yang ingin menebus kekalahan akhirnya memanfaatkan peluang melalui sundulan Flavio Silva di menit ke-80. Skor menjadi imbang, 1-1 dan berakhir hingga babak kedua selesai.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Sejak awal pertandingan Persik hanya ingin menang dan menunjukkan pertandingan terbaiknya.
Ia mengatakan para pemain juga sudah berjuang maksimal saat pertandingan. Namun, tim tamu juga sulit untuk ditundukkan.
"Para pemain sudah menunjukkan ke seluruh masyarakat Kediri bagaimana Persik berjuang di lapangan. Ini situasi sangat sulit. Persik selalu memberikan yang terbaik tapi kadang sepak bola juga apa yang menjadi tujuan belum tentu berjalan baik," kata dia.
Dirinya menambahkan dukungan dari berbagai pihak baik suporter dan penggemar juga sangat penting. Persik masih bertanding dua kali yakni melawan Persebaya Surabaya serta PSS Sleman.
"Yang perlu digarisbawahi seluruh pemain berjuang maksimal sampai titik terakhir mereka. Kami juga butuh dukungan dari suporter dan penggemar. Kami akan terus berjuang tidak akan pernah menyerah," kata dia.
Baca juga: Persik Kediri evaluasi total pascakalah lawan Bhayangkara FC 0-7
Dalam sesi wawancara dengan jurnalis, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide sempat sangat emosional bahkan meneteskan air mata. Namun, ia menegaskan bahwa para pemain tetap bersemangat terutama menghadapi dua pertandingan terakhir.
Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran mengatakan pertandingan ini cukup sulit dilalui anak asuhnya. Persita awalnya manargetkan mencuri tiga poin di kandang Persik Kediri, namun harus puas dengan satu poin.
"Situasi pertandingan sulit tapi pemain tetap jaga konsentrasi kerja mati-matian. Kami incar tiga poin tapi akhirnya satu poin," kata Luis Edmundo Duran.
Persik saat ini duduk di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 47 poin sedangkan Persita Tangerang di peringkat ke-15 dengan 33 poin.
Baca juga: Liga 1 - Persita imbang 3-3 lawan Persib
Baca juga: Liga 1- Hattrick David Da Silva bungkam Persebaya 3-1
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Gol Persik disumbangkan oleh Flavio Silva di menit ke-80 sedangkan satu gol Persita Tangerang disumbangkan oleh Ramiro Fergonzi di menit ke-75.
Sejak awal pertandingan kedua tim sudah saling serang. Keduanya sama-sama ingin meraih poin dalam laga ini. Persik ingin menebus kekalahan dalam pertandingan sebelumnya, begitu juga dengan Persita yang ingin mencuri poin di kandang Persik. Beberapa peluang yang tercipta tak mampu membuahkan hasil.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin keras. Gawang Persik dibobol oleh tim tamu, Persita Tangerang di menit ke-76 melalui Ramiro Fergonzi. Skor berubah menjadi 0-1.
Ketinggalan satu gol membuat semangat Persik terus bangkit. Persik yang ingin menebus kekalahan akhirnya memanfaatkan peluang melalui sundulan Flavio Silva di menit ke-80. Skor menjadi imbang, 1-1 dan berakhir hingga babak kedua selesai.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Sejak awal pertandingan Persik hanya ingin menang dan menunjukkan pertandingan terbaiknya.
Ia mengatakan para pemain juga sudah berjuang maksimal saat pertandingan. Namun, tim tamu juga sulit untuk ditundukkan.
"Para pemain sudah menunjukkan ke seluruh masyarakat Kediri bagaimana Persik berjuang di lapangan. Ini situasi sangat sulit. Persik selalu memberikan yang terbaik tapi kadang sepak bola juga apa yang menjadi tujuan belum tentu berjalan baik," kata dia.
Dirinya menambahkan dukungan dari berbagai pihak baik suporter dan penggemar juga sangat penting. Persik masih bertanding dua kali yakni melawan Persebaya Surabaya serta PSS Sleman.
"Yang perlu digarisbawahi seluruh pemain berjuang maksimal sampai titik terakhir mereka. Kami juga butuh dukungan dari suporter dan penggemar. Kami akan terus berjuang tidak akan pernah menyerah," kata dia.
Baca juga: Persik Kediri evaluasi total pascakalah lawan Bhayangkara FC 0-7
Dalam sesi wawancara dengan jurnalis, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide sempat sangat emosional bahkan meneteskan air mata. Namun, ia menegaskan bahwa para pemain tetap bersemangat terutama menghadapi dua pertandingan terakhir.
Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran mengatakan pertandingan ini cukup sulit dilalui anak asuhnya. Persita awalnya manargetkan mencuri tiga poin di kandang Persik Kediri, namun harus puas dengan satu poin.
"Situasi pertandingan sulit tapi pemain tetap jaga konsentrasi kerja mati-matian. Kami incar tiga poin tapi akhirnya satu poin," kata Luis Edmundo Duran.
Persik saat ini duduk di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 47 poin sedangkan Persita Tangerang di peringkat ke-15 dengan 33 poin.
Baca juga: Liga 1 - Persita imbang 3-3 lawan Persib
Baca juga: Liga 1- Hattrick David Da Silva bungkam Persebaya 3-1
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024