Realisasi belanja negara lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan hingga 31 Maret 2024 capai Rp1,52 triliun atau 21,82 persen dari pagu sebesar Rp6,95 triliun

Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi mengatakan sebagai penyalur belanja APBN pihaknya terus mengawal akselerasi belanja agar fungsi stabilisasi, alokasi, dan distribusi dari APBN dapat dioptimalkan. 

Baca juga: KPPN: Tanah Laut mendapatkan kucuran dana desa Rp110,54 miliar

"Realisasi belanja ini penting karena aktivitas pemerintah baru dapat dirasakan  masyarakat ketika proses belanja selesai dilakukan," jelas Sigid di Tabalong, Jumat.

Belanja negara yang telah direalisasikan mencakup  belanja pemerintah pusat Rp207,71 miliar  atau 31,54 persen dari pagu Rp658,48 miliar dan transfer ke derah Rp1,31 triliun atau 20,80 persen dari pagu Rp6,29 triliun. 

“Dibandingkan  tahun lalu hingga bulan Maret, realisasi belanja negara tahun ini menunjukkan peningkatan 5,23  persen” ungkap Sigid.

 Meski demikian, setiap Satker dan Pemda yang ada pada wilayah kerja KPPN Tanjung mencakup Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, dan Balangan didorong  terus meningkatkan penyerapan anggaran dengan optimal agar manfaatnya dapat segera dirasakan  masyarakat.

Untuk mendorong pelaksanaan anggaran yang optimal, KPPN Tanjung juga  memberikan penghargaan kepada Satker lingkup kerjanya yang memiliki kinerja terbaik pada berbagai kategori.

 Total 54 penghargaan diberikan KPPN Tanjung kepada 38 Satker pada 18 kategori untuk periode kinerja semester II tahun 2023, di mana Pengadilan Agama Amuntai ditetapkan menjadi Satker terbaik periode ini. 

Baca juga: KPPN Kotabaru distributes Rp13.63 billion THR allowance

Sigid mengatakan penghargaan yang  diberikan diharapkan dapat memacu semangat kinerja seluruh Satker ke depannya.

Termasuk  mendorong  Pemda untuk dapat mempercepat belanja daerah dan dengan semangat kinerja pelaksanaan belanja APBN juga dapat menginspirasi Pemda dalam mengoptimalkan kinerja pelaksanaan belanja APBD. 
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024