Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) memeriksa kesehatan puluhan pengemudi angkutan mudik lebaran Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kamis.

Dinkes Kalsel berkolaborasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalsel, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, UPTD Laboratorium Kesehatan, Instalasi Farmasi dan Puskesmas setempat guna memeriksa kesehatan para pengemudi angkutan lebaran tersebut .

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Raudatul Jannah didampingi Kepala BPTD Wilayah XV Kalsel  Zulmardi memantau langsung pemeriksaan kesehatan sopir angkutan lebaran.

Raudatul menerangkan pemeriksaan tersebut untuk membudayakan perilaku bersih, menjaga kesehatan, dan kebugaran bagi para sopir guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat bertugas.

“Sopir dan penumpangnya itu bisa selamat ya, bisa selamat sampai ke tujuan karena itu yang sangat kita harapkan ya, sehingga diperlukan pemeriksaan ini yang rutin dilakukan tiap tahun sejak 2022," ujar Raudatul.

Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan ini meliputi pengecekan amnesia, buta warna, saturasi oksigen, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, tes urine, alkohol hingga pemeriksaan kejiwaan.

Raudatul berharap petugas mendeteksi gejala penyakit secara maksimal terhadap pengemudi agar dapat diantisipasi dengan perawatan lebih lanjut dengan memberikan obat.

Namun, jika dari hasil pemeriksaan sopir dinyatakan sehat, maka petugas akan memberikan vitamin untuk meningkatkan stamina selama bertugas.

“Menyetir ini kan tidak mudah tapi juga tidak sulit, tapi yang penting kesehatan jiwa dan raga,”ucap Raudatul.

Salah satu sopir Bus AKAP tujuan Banjarmasin-Pangkalanbun Kalimantan Tengah Ari menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan kondisi tubuh karena perjalanan jarak jauh hingga memakan waktu 16 jam yang menguras tenaga dan stamina.

“Terima kasih sangat mendukung jadi kawan-kawan semua bisa termonitor kesehatannya, semoga juga dalam mengantar penumpang selamat sampai tujuan, aman tidak ada sehat,” ucap Ari.

Kepala BPTD Wilayah XV Kalsel Zulmardi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengemudi angkutan Lebaran 2024.

“Ini Kementerian Kesehatan melakukan tindakan preventif, sehingga tadi tidak hanya sehat bugar, tadi juga dikasih vitamin, psikologis juga diantisipasi,” ucap Zulmardi.

Zulmardi memperkirakan jumlah pemudik menggunakan angkutan darat antarakota antarprovinsi pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibanding 2023 dengan rata-rata keberangkatan mencapai 1.000 orang per hari.

“Antarkota antarprovinsi yang ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur ada enam-tujuh keberangkatan bus, nanti kalau ada peningkatan ditambah jadi delapan keberangkatan," ujar Zulmardi.

Jumlah angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi di wilayah kerja  BPTD wilayah XV Kalsel sebanyak 62 unit  

Zulmardi juga memprediksi puncak arus mudik jalur darat terjadi pada H-3 dan H-2 dengan rata-rata keberangkatan sebanyak 1.000 pemudik per hari.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024